Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Indonesia Kaya Angkat Cerita Rakyat Batu Gantung lewat #MusikalDiRumahAja

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Para cast, sutradara dan produser web series Gatot dan Batu Gantung, saat dotemui di acara konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022). Gatot dan Batu Gantung adalah hasil kolaborasi terbaru Indonesia Kaya dengan BOOW LIVE dalam web series #MusikalDiRumahAja.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Cerita rakyat terkenal asal Sumatra Utara, Batu Gantung, kini diangkat dalam web series dengan tagar MusikalDiRumahAja.

Seri #MusikalDiRumahAja adalah hasil kolaborasi antara Indonesia Kaya dengan BOOW LIVE yang rutin melahirkan cerita rakyat dan mengangkat kebudayaan Indonesia.

Naskah cerita rakyat Batu Gantung ditulis oleh Rio Silaen.

Batu Gantung mengisahkan seorang gadis cantik yang putus asa karena dijadikan tumbal untuk membayarkan hutang ayahnya.

Baca juga: Main di Bawang Merah Bawang Putih #MusikalDiRumahAja, Ine Febriyanti: Nekat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis bernama Seruni tersebut dipaksa menikah dengan seorang pria kaya di kampungnya.

Selain menjadi penulis naskah Batu Gantung, Rio Silaen juga berperan sebagai sutradara teater, penulis lagu dan lirik, serta berkolaborasi dengan Robin Moran selaku sutradara film.

Rio Silaen mengaku puas melihat hasil racikan Robin Moran, membawa drama ke dalam sinematik.

"Enggak pernah sangka lihat seperti tadi. Saya lihatnya konsep teater yang disinematikkan. Jadi luar biasa sekali," kata Rio dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Sejarah Legenda Batu Gantung di Tepi Danau Toba

Rio Silaen punya alasan sendiri mengangkat kisah Batu Gantung.

"Sebenarnya enggak banyak legenda di Sumatra Utara. Saya pikir dari GIK (Galeri Indonesia Kaya) pernah buat Nurbaya, ya saya ingat dulu waktu kecil di Samosir pernah lihat batu gantung, di tepi danau Toba," ujar Rio Silaen.

"Jadi, wah sedih banget gitu kisahnya karena cinta. Jadi kami garap dengan kisah cintanya juga, anak-anak juga," lanjutnya.

Batu Gantung juga diramaikan dengan kehadiran Jennie Rebecca selaku Seruni, Ricardo Simatupang selaku Doli, Haikal 'AFI' Baron Nasution selaku Among, Dhita Barus selaku Inong, Aurelia Agatha Tarigan selaku Seruni kecil, Joshua Panjaitan selaku Bonar.

Penampilan mereka diiringi Ensemble Youth and Kids Voice of Indonesia.

Baca juga: Karina Salim Rasakan Pengalaman Berbeda Ikut #MusikalDiRumahAja Timun Mas

Rio Silaen menambahkan #MusikalDiRumahAja adalah wadah bagi Voice of Indonesia berkreasi.

"Bagi kami, #MusikalDiRumahAja ini merupakan wadah untuk berkreasi dan menuangkan kreativitas dan mengenalkan kebudayaan di tengah pandemi kepada penikmat seni di berbagai wilayah di Indonesia," tutur Rio Silaen.

"Semoga karya kami dapat menjadi sajian positif yang kaya akan wawasan baru bagi para penikmat seni," lanjutnya.

Teater Batu Gantung dapat disaksikan mulai Kamis (21/7/2022) pukul 19.00 WIB, di kanal YouTube IndonesiaKaya.

Baca juga: Sejarah Legenda Batu Gantung di Tepi Danau Toba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi