JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan atau lebih dikenal Denada menjadi tamu dalam acara ROSI Kompas TV.
Di situ Denada kembali menceritakan perjuangan saat mendampingi putrinya, Aisha melawan leukemia.
Baca juga: Sempat Terpuruk, Denada Sebut Saldo di Tabungan Sisa Rp 200.000
Kepada Rosi, Denada kembali bercerita saat ia mengetahui anaknya divonis leukemia. Denada kala itu langsung membawa anaknya ke Singapura untuk memastikan penyakit yang diidap oleh Aisha.
“Mungkin secara mental walaupun aku ada harapan bahwa dokter ini salah, tapi secara mental aku tahu karena proses untuk sampai itu diagnosa tegak akhirnya keluar dari dokter di Singapura, ada prosesnya juga,” kata Denada dikutip Kompas.com, Minggu (17/7/2022).
Denada mengaku perasaannya saat itu berkecamuk saat tiba di klinik tersebut.
Bahkan ia merasa seperti mendapat pukulan.
Baca juga: Ketegaran Denada Saksikan Anaknya Jalani Berbagai Kemoterapi Leukemi
“Kami baru sampai Singapura terus landing, kita cari lah kliniknya mana. Jalan-jalan, tiba-tiba aku sampai ke floor kliniknya dan aku baca, ada resepsionisnya dan aku baca dibelakangnya ada tulisan Viva University Children Cancer Clinic dan aku lihat itu kayak aku kepukul lagi,” tutur Denada.
“Wah aku ke klinik ini dan aku bawa anakku ke sini. Terus duduk ketemu dokter, cerita, itu prosesnya panjang,” tambah Denada sembari menahan tangis.
Pelantun “Ku Jelang Hari” ini hanya bisa berusaha bercerita mengenai sakit yang dialami Aisha kepada beberapa dokter.
Baca juga: Kini Putri Denada Sembuh dari Leukemia, Intip Perjalanannya Selama 4 Tahun
“Jadi tuh cerita enggak satu kali, datang ketemu dokter cerita apa yang terjadi, cerita dari awal sampai akhir,” ucap Denada lagi.
Sampai akhirnya Denada menyebut bahwa anaknya menjalani tes untuk mengetahui penyakit tersebut.
“Dan aku menyaksikan anakku menjalani tes itu, gimana dia di situ,” ungkap Denada.
“Ternyata dari hasil yang mereka cek lagi, Aisyah mereka sarankan untuk dirawat karena hitungan darah dia harus ada yang distabilkan. Jadi dirawatlah dia langsung. Dan pada saat dengar itu dari dokter, kayak orang dipukul berkali-kali selama sekian lama,” tambah Denada lagi.
Kini, Aisha sudah selesai menjalani kemoterapi.