Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan LSF Bikin Iklan Animasi Bersama Tahilalats

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube Lola Amaria Production
LSF menggunakan iklan animasi yang dibuat oleh Tahilalats.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Disadari atau tidak, Lembaga Sensor Film (LSF) memiliki iklan berdurasi 15 detik sebelum film diputar di bioskop.

Iklan tersebut berisi pesan agar masyarakat Indonesia menonton film sesuai kategori usianya.

Tujuannya tentu saja masih searah dengan kampanye LSF soal budaya sensor mandiri agar tidak ada anak-anak yang menyaksikan film yang bukan klasifikasi usianya.

Baca juga: LSF Imbau Masyarakat Terapkan Budaya Sensor Mandiri Saat Nonton Film

Di era kepemimpinan Rommy Fibri Hardiyanto sebagai ketua, LSF menggunakan iklan animasi yang dibuat oleh Tahilalats.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi memang kami ini melakukan kajian dan diskusi kalau yang usianya 40 ke atas itu sudah ngerti LSF itu apa, tapi yang anak-anak milenial kan mereka enggak tahu apa itu LSF," kata Rommy saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Setelah melakukan diskusi dan kajian, LSF akhirnya menentukan pasar yang ingin disasar saat ini adalah generasi milenial.

Baca juga: Film Lightyear Diberi Catatan Khusus oleh LSF  

Demi mendapatkan atensi penonton muda, LSF pun menanggalkan iklan-iklan lama mereka.

"Kami berpikir kalau informasi tentang judul film, lulus sensor, klasifikasi usia, kalau hanya freeze saja kan kuno banget," ujar Rommy.

"Nah, maka terjadi diskusi kira-kira apa, akhirnya muncul harus bikin animasi, waktu itu pas mau bikin Tahilalats itu lagi benar-benar in banget. Jadilah bikin sama Tahilalats," lanjutnya.

Baca juga: LSF Tegaskan Disney Belum Daftarkan Film Lightyear untuk Disensor

Selain demi menyasar pasar yang lebih muda, LSF juga memiliki tujuan lain.

"Karena LSF ingin menyasar kaum muda dan ingin menunjukkan bahwa LSF ini sudah mengikuti perkembangan zaman, bukan old school lagi," ujar Rommy.

Sebelumnya, LSF sempat berkolaborasi dengan Pak Bhabin dan YouTuber lain dalam penggarapan iklannya.

Selain itu, sejumlah filmmaker juga sempat dilibatkan dalam iklan-iklan mereka.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi