Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kata Oppa hingga Mokbang Masuk dalam KBBI

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi bahasa di dunia
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terus menerus memperbarui katalog kata yang dimuat.

Kata-kata gaul hingga serapan dari bahasa Asing juga sudah mulai dimasukkan ke dalam KBBI.

Untuk kata-kata asing terbaru, KBBI menambah kata serapan dari Korea Selatan.

Oppa, mokbang, dan kimci sudah bisa ditemukan dalam pencarian di KBBI.

Baca juga: Visual Mirip Idol Kpop, Gabriel Prince Tak Keberatan Dipanggil Oppa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Oppa diartikan sebagai panggilan dari perempuan kepada lelaki lebih tua, biasanya yang memiliki hubungan dekat atau sudah saling mengenal cukup lama (seperti kakak kandung, teman, atau kekasih).

Sementara itu kata mokbang merupakan kata baku dari mukbang.

Mokbang adalah siaran langsung atau video yang mempertontonkan orang memakan banyak makanan untuk hiburan, biasanya disiarkan secara daring.

Baca juga: Konten Mukbang Jin BTS Bantu Ribuan Orang Mengatasi Gangguan Makan

Selain itu ada juga kata kimci yang sudah tak asing lagi bagi para penikmat budaya Korea.

Kimci merupakan makanan khas dari Negeri Ginseng berupa acar pedas yang terbuat dari sayuran seperti kubis dan lobak.

Kata-kata serapan dari bahasa Korea yang sudah masuk KBBI di antaranya adalah bancan, bibimbap, bingsu, gocujang, hanbok, mandu, dan manhwa.

Baca juga: Peringati Dua Tahun Kepergian Didi Kempot, Kompas TV Hadirkan Konser Ambyar Never Dies

Tak hanya kata-kata serapan dari bahasa Korea, perkembangan bahasa juga terjadi karena masuknya kata-kata gaul.

Ambyar, sambat, baper, pansos, cie, hingga julid sudah bisa dicari dalam KBBI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi