JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus penulis lagu Kara Chenoa berbagi cerita di balik proses penggarapan video musik "Shoe".
Kara Chenoa, yang tidak memiliki pengalaman menari, mengaku belajar koreografi hanya semalam demi video musik tersebut.
"Siangnya dikasih koreografi, aku enggak punya background menari ya. Dikasih, malamnya latihan, hapalin gerakan, besoknya syuting," ujar Kara Chenoa saat wawancara eksklusif bersama Kompas.com di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022).
Sementara itu, terkait konsep video musiknya, Kara Chenoa mengatakan sengaja syuting dengan durasi yang lama tanpa putus.
Baca juga: Tetap Produkif di Masa Pandemi, Kara Chenoa Ciptakan Lagu Shoe
"Jadi continuous shoot gitu, biar kalau ada kesalahan itu biarin saja gitu (memang konsepnya). Bahkan, aku ada satu take, lebih bagus rapi tapi aku enggak suka," ujarnya.
Tak masalah ada kesalahan, Kara Chenoa memang sengaja ingin menampilkan dirinya apa adanya dalam karya terbarunya ini.
"Aku lebih suka (memperlihatkan) aku yang gagal-gagal, lebih genuine (tulus)," kata penyanyi berusia 23 tahun itu.
Sebagai informasi, Kara Chenoa telah merilis lagu "Shoe" pada 1 Juli 2022.
Single tersebut menjadi bagian dari 2nd Asiatic.wav, proyek kompilasi Asiatic Records / Warner Music Asia.
Baca juga: Alasan Kara Chenoa Pilih Shoe Sebagai Judul Lagu Terbarunya
Sepekan kemudian, Kara yang juga dikenal sebagai rapper ini menggelar Music Video Screening Party untuk lagu "Shoe".
Kara Chenoa sebelumnya telah merilis lagu "Missus Superficial" yang menjadi penanda debutnya bersama Stacks, Urban Division dari Warner Music Indonesia, (C) 2022 Warner Music Indonesia.
Musisi yang suka bereksperimen dengan beberapa genre ini telah memiliki satu mini album.
Mini album perdananya Sunkissed yang dirilis di tahun 2021 memiliki empat tracks, yaitu "I Got Sunlight", "Just Another Day", "Ciroc", dan "Daps".
Baca juga: Kolaborasi Raisa dan Kara Chenoa, Rekam Vokal dari Bali dan Jakarta karena PPKM
Kara Chenoa juga telah beberapa kali berkolaborasi dengan musisi Indonesia lainnya.
Di antaranya, "You Better Believe Me" (2021) dengan Raisa, "Let’s Not Talk Too Much” (2020) dengan Teza Sumendra, "Ex-Cuses" (2020) dengan Kenny Gabriel dan Rizkia Larasati dan "Call My Name" (2018) dengan Midnight Quickie dan Bleu Clair.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.