Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Setelah Penyalin Cahaya, Wregas Bhanutedja Beri Bocoran soal Film Panjang Keduanya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Sutradara Wregas Bhanutedja saat ditemui di acara peluncuran film pendek Mbok dan Bung di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022). Mbok dan Bung menceritakan sosok Sarinah, pengasuh Soekarno saat masih kecil.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Penyalin Cahaya melambungkan nama Wregas Bhanutedja sebagai sutradara.

Film tersebut memenangkan 12 kategori di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021.

Kini, Wregas sedang fokus untuk menggarap film panjang keduanya yang bakal kembali diproduksi oleh Rekata Studio.

Baca juga: Buat Film tentang Sarinah, Wregas Bhanutedja Banyak Minta Masukan Guruh Soekarnoputra

"Ada, tentu, kami sedang menyiapkan film kedua, dari (produksi) Rekata Studio," kata Wregas saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, sutradara berusia 29 tahun itu masih merahasiakan sinopsis dan ide cerita film tersebut.

"Mengenai sinopsis, ide cerita apa, kami akan mulai share beberapa bulan ke depan," ucap Wregas.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Jelaskan Pesan di Balik Film Penyalin Cahaya dan Tak Tayang di Bioskop

Wregas hanya memastikan, film tersebut mulai syuting tahun ini dan akan tayang 2023.

"Akan syuting tahun ini, tapi tayangnya tahun depan," tutur Wregas.

Terbaru, Wregas memproduseri film Mbok dan Bung, sebuah film yang menceritakan Sarinah pengasuh Bung Karno saat masih kecil.

Baca juga: Penyalin Cahaya Raih 12 Piala Citra di FFI 2021, Wregas Bhanuteja Singgung Regenerasi Perfilman Indonesia

Setelah Sarinah, Wregas menyebut ada beberapa tokoh terdekat Bung Karno yang bakal dia filmkan.

"Setelah Sarinah, pastinya banyak. Tapi untuk sejauh ini belum ada yang kami lock (pastikan)," tutup Wregas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi