JAKARTA, KOMPAS.com- Lagu "Sikok Bagi Duo" kini menjadi salah satu lagu yang viral di TikTok setelah dinyanyikan Meli Dedi.
Videonya saat asik menyanyi dan berjoged bersama beberapa ibu-ibu bahkan tak hanya viral di TikTok tapi juga YouTube.
Meli Dedi kemudian menceritakan awal mula lagu itu kini viral dan jadi banyak digunakan oleh pengguna TikTok.
Wanita asal Lubuklinggau itu mengaku video yang viral bermula ketika dirinya menjadi MC di sebuah acara pernikahan.
Baca juga: Viral di TikTok dan Banyak Diajak Kolaborasi, Berapa Penghasilan Roy Citayam?
"Itu kan kak Meli MC, kak Meli spontan nyanyinya," ucap Meli seperti dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar.
"Untuk menarik biar ibu-ibunya senang joged, kak Meli nyanyi dulu yang pertama, untuk membuka acara," lanjutnya.
Lagu itu sendiri diketahuinya karena memang sering dinyanyikan oleh penyanyi dan organ tunggal di acara hajatan.
Walaupun sering mendengar lagu itu, Meli sendiri mengaku tidak tahu menahu siapa penciptanya dan hanya menyanyikan lagu itu untuk meramaikan acara hajatan di mana dia bertugas sebagai MC.
Baca juga: Viral di TikTok Jual Nasi Bakar, Melati Eks JKT48: Aku Sempet Malu
"Di daerah Kakak itu hajatannya ngundang ibu-ibu, ada doorprize pakai souvenir, pakai hadiah," ucapnya.
Namun, tidak selalu kesenangan yang didapatnya setelah lagu "Sikok Bagi Duo" viral.
Lagu itu justru membuat Meli sampai harus merasakan dipanggil oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Ibu tiga orang anak itu sampai bingung dengan pemanggilan itu. Namun Meli menduga dirinya dipanggil BNN karena terkait lirik lagu tersebut.
"Itu katanya (dipanggil) karena lirik lagunya," kata Meli.
"Yang nyiptain?," tanya Dewi Perssik.
"Enggak tahu (penciptanya)," jawab Meli.
Walaupun akhirnya menjalani tes urine dan hasilnya negatif, Meli mengaku suaminya sedikit kecewa atas pemanggilan dirinya ke BNN.
"Sedikit kecewa kok bisa MC tadinya nyanyi-nyanyi, larinya ke BNN," ujar Meli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.