Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Depak Buluk karena Kasus, Superglad: Penyakit yang Sulit Hilang

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Revi C Rantung
Superglad ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat baru-baru ini.
|
Editor: Kistyarini

DEPOK, KOMPAS.com - Grup band Superglad sudah resmi mendepak Lukman Laksmana alias Buluk yang tersandung kasus penipuan dan penggelapan uang.

Diketahui Buluk sempat menghilang hingga akhirnya ditemukan usai diduga menipu dan menggelapkan uang 13 orang atas kasus investasi beras bulog Cirebon.

Pemain bas Superglad Agus Purnomo atau Giox membeberkan alasan band tersebut mendepak Buluk.

Rupanya Buluk sudah dua kali terjerat kasus, bahkan Buluk juga telah menandatangani surat perjanjian internal band.

Baca juga: Semangat Baru Superglad, Tegaskan Tetap Eksis meski Tanpa Buluk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Isi surat itu kalau mengulangi dia (Buluk) akan keluar dengan sendirinya. Buluk masalahnya sudah berulang-ulang, kalau ada yang keluar dan cacat, keluar ya keluar saja,” kata Giox ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat baru-baru ini.

“Itu penyakit sudah susah, enggak akan bisa dihilangkan,” ujar Giox lagi.

Apakah Superglad bakal menerima Buluk kembali setelah kasusnya selesai?

“Kalau dia mau gabung ke Superglad, mending bikin proyekan baru lagi, daripada keulang,” ungkap Giox.

Baca juga: Kronologi Buluk Eks Superglad Ditemukan oleh Korbannya dan Kondisinya Kini

“Nama teman-teman kita keseret semua, mending bikin proyekan lagi. Nongkrong mah tetap,” tambah Giox.

Meskipun Buluk sudah dikeluarkan secara resmi, Superglad akan tetap eksis di industri musik dengan tiga personel yakni Agus Purnomo alias Giox (Bas), Farid Akbar (Drum), dan Aduyz (Gitar).

Superglad juga secara resmi mengumumkan logo terbaru mereka dengan menyematkan kalimat "Kemarin Hari Ini Selamanya".

Baca juga: Respons Superglad Terkait Hilangnya Buluk yang Diduga Terlibat Penipuan Berkedok Investasi Bodong

Bahkan grup band yang berdiri pada 2003 ini juga mengumumkan bakal merilis lagu terbaru untuk para Heroes, penggemar Superglad.

“Bicara logo Ada semacam gradasi, menandakan Superglad sudah melalui banyak lika liku perjalanan dan berdebu, pakai itulah,” ungkap Aduyz.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi