Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ruben Onsu Mengaku Sulit Makan dan Mual usai Jalani Endoskopi di Singapura

Baca di App
Lihat Foto
Bidikan layar YouTube Trans7 Official
Presenter Ruben Onsu menceritakan tentang penyakit lesi otak yang dideritanya saat berada di salah satu acara stasiun televisi.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu baru saja menjalani pengobatan di Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura.

Di sana, suami dari Sarwendah itu juga menjalani endoskopi.

Endoskopi merupakan metode pemeriksaan rongga tubuh dengan menggunakan endoskop.

Di sana, tim medis meneliti penyakit yang diderita Ruben, mengingat Ruben Onsu selalu kekurangan darah ketika diperiksa.

Baca juga: Ruben Onsu Beberkan Hasil Endoskopi, Ada Penyempitan di Sumsum Tulang Belakang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama proses pemeriksaan, Ruben Onsu juga menjalani transfusi darah.

Usai menjalani endoskopi, berbagai gejala kurang mengenakkan dialami oleh Ruben Onsu.

"Di sana, dikasih tahu, mau kasih banyak obat infusan ini. Sekarang enggak sakit, tapi nanti baru ngerasain. Jadi gue pulang linu-linu. Jadi gue ngerasain efeknya," ucap Ruben Onsu dikutip dari kanal YouTube TRANS7 Official, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Ruben Onsu Pikirkan Konser Tunggal Betrand Peto Saat Berobat di Rumah Sakit

Ayah dari Betrand Peto itu mengaku sulit makan hingga merasa mual.

"Abis endoskopi, enggak bisa makan, eneg. Akhirnya gue dibolehin pulang. Makan enggak ada yang bisa masuk. Itu mual banget. Rasanya enggak enak banget," tutur Ruben Onsu.

Kini, kondisi Ruben Onsu sudah mulai membaik.

Dia pun sudah pulang ke Indonesia setelah tiga hari menjalani pengobatan di Singapura.


"Totalnya tiga hari dua malam gue di sana, fokus buat kesehatan," ujar Ruben.

Ruben Onsu diketahui memiliki penyakit Empty Ella Syndrom.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi