Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Review Film Pengabdi Setan 2: Communion, Alur Cerita Bolong yang Mencekam

Baca di App
Lihat Foto
Twitter @jokoanwar
Poster film Pengabdi Setan 2: Communion.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Pengabdi Setan 2 besutan sutradara Joko Anwar sudah resmi tayang di IMAX pada 30 Juli 2022.

Namun, film yang dibintangi Tara Basro ini baru rilis di bioskop umum di Indonesia pada 4 Agustus 2022.

Sekuel ini berkisah tentang kehidupan satu keluarga di sebuah rumah susun setelah beberapa tahun berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan.

Peristiwa beberapa tahun silam tersebut mengakibatkan mereka kehilangan sosok Ibu sekaligus si bungsu yang bernama Ian.

Usai kejadian mengerikan itu, mereka percaya tinggal di rumah susun sangat aman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasalnya, jika dibandingkan di desa, ada banyak orang tinggal di rumah susun yang akan membantu apabila sesuatu terjadi.

Baca juga: Fakta Film Pengabdi Setan 2: Communion Tayang di IMAX

Namun, mereka menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya apabila tidak mengenali latar belakang tetangga.

Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini (Tara Basro) dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Tetapi, kali ini mungkin terlambat untuk lari.

Kompas.com berkesempatan untuk menyaksikan screening film Pengabdi Setan 2: Communion yang digelar oleh Rapi Films di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (2/8/2022).

Sutradara Joko Anwar dan sinematografer Ical Tanjung tampaknya ingin menampilkan setiap detail untuk Pengabdi Setan 2: Communion.

Dengan latar waktu tahun 1984, Pengabdi Setan 2: Communion memperlihatkan kamera jadul yang kerap kali digunakan pewarta, bangunan tua, bus bertingkat, bajaj, halte hingga sepeda motor atau mobil tua.

Baca juga: Film Pengabdi Setan 2: Communion Tayang 30 Juli 2022 di IMAX

Bukan hanya itu, ejaan lama pada koran, radio, laporan penyiar berita, perbincangan peristiwa petrus serta soundtrack lagu “Rayuan Pulau Kelapa” karya Ismail Marzuki dan lagu lain-lain menambah kesan latar waktu yang terjadi pada tahun 80-an.

Latar waktu tersebut menjadikan suasana semakin mencekam saat menyaksikan sekuel film yang dibintangi aktris Tara Basro tersebut.

Terlebih, Joko Anwar sebelumnya mengungkapkan bahwa rumah susun yang dijadikan lokasi syuting film tersebut sudah tidak berpenghuni selama 15 tahun.

Sementara itu, latar suara di Pengabdi Setan 2: Communion juga memiliki peran yang cukup besar.

Penonton dapat merasakan kualitas suara di level tinggi dan jarang ditemui di film horor lokal sejauh ini.

Baca juga: Jelang Pengabdi Setan 2 Tayang, Joko Anwar Cerita Tara Basro Kabur Saat Nonton Film Horor

Oleh karena itu, penonton dapat mendengarkan setiap sumber suara meski saat para pemain sedang berdialog.

Bahkan, ketika teror horor yang tidak ada hentinya tengah muncul.

Sayangnya, Joko Anwar tidak menampilkan terlalu banyak sosok Ibu di depan kamera pada sekuel ini.

Walau begitu, ia memiliki makna tersirat di dalamnya apabila penonton menyaksikan setiap detail dan itu membuat jantung berdebar hebat.

Untuk akting para pemain sudah tidak perlu diragukan lagi. Mereka menampilkan secara maksimal untuk karakter masing-masing.

Meski Nazifa Fatia Rani (berperan sebagai Wina) baru pertama kali terlibat dalam proyek layar lebar, akting perempuan berusia 12 tahun tersebut layaknya aktris senior.

Baca juga: Ditanya Target Penonton Film Pengabdi Setan 2, Joko Anwar: Tak Pernah Target Angka

Namun, ada sedikit celah di Pengabdi Setan 2: Communion, yakni alur cerita yang berlubang dan menggantung.

Tidak sedikit adegan yang tidak dijelaskan secara rinci mengapa hal tersebut terjadi. Walaupun, itu memang ciri khas dari Joko Anwar.

Namun, Pengabdi Setan 2 ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang keinginan atau pesan apa yang hendak disampaikan Joko Anwar.

Oleh karena itu, dibanding sekuelnya, Pengabdi Setan pertama lebih bisa dinikmati dari sisi alur ceritanya.

Terlepas dari itu, penonton tentu masih dapat menikmati kengerian, suasana mencekam, dan jantung seperti naik rollercoaster selama film diputar.

Tagline "Teror Ibu Sepanjang Masa" benar-benar terjadi untuk Pengabdi Setan 2: Communion.

Baca juga: Joko Anwar Sebut Ada 400 Shoot CGI di Pengabdi Setan 2: Communion

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi