KOMPAS.com- Di tengah ancaman pembunuhan yang dilaporkan, bintang Bollywood Salman Khan telah meningkatkan keamanannya secara pribadi.
Ini terlihat saat Salman dan tim keamanannya tiba di bandara Mumbai pada Senin malam (1/8/2022) dengan Land Cruiser antipeluru.
Sesuai situs penjualan mobil Carwale.com, mobil baru Salman adalah Toyota Land Cruiser yang dibanderol dengan harga sekitar 1,5 crore rupee atau sekitar Rp 2,8 miliar.
Menurut situs tersebut, mobil SUV Salman Khan tersedia dalam satu varian dan telah terbukti kehandalannya anti peluru.
Baca juga: Digigit Ular, Salman Khan Dilarikan ke Rumah Sakit
Ini juga memiliki batas tebal di sekitar jendela. Sehingga mobil Salman sekarang telah berlapis baja dan anti peluru.
Dalam sebuah video yang dibagikan, Salman terlihat keluar dari mobil, saat pengawal pribadinya, Shera, berdiri di dekatnya.
Mereka juga ditemani oleh beberapa personel keamanan lainnya.
Mengenakan kemeja peach dan denim hitam, aktor tersebut tampil bergaya terlepas dari ancaman pembunuhan yang dia terima dari gengster Lawrence Bishnoi.
Tak hanya mengganti mobilnya dengan mobil anti peluru, Salman juga dilaporkan sebelumnya telah meminta lisensi senjata api.
Baca juga: Salman Khan Kunjungi Shah Rukh Khan Beberapa Jam Usai Aryan Khan Ditangkap
Menurut polisi Mumbai Salman telah mendapatkan lisensi untuk satu senjata api.
Tidak disebutkan senjata api mana yang bisa dia beli. Para ahli menyarankan bahwa umumnya untuk perlindungan seseorang membeli revolver atau pistol kaliber .32.
Untuk diketahui, Salman dan ayahnya Salim Khan telah menerima ancaman pembunuhan pada bulan Juni 2022.
Ancaman itu diterima hanya beberapa hari setelah penyanyi Sidhu Moosewala ditembak mati di dekat Punjab pada tanggal 29 Mei 2022.
Gangster Lawrence Bishnoi, yang diduga dalang pembunuhan Moosewala, telah mengeluarkan ancaman kepada Salman Khan.
Ancaman itu berisi Tumhara Moose wala kar denge (Anda akan mengalami nasib yang sama seperti Moose wala).
Salman telah berada di radar Bishnoi sejak dugaan keterlibatan aktor tersebut dalam kasus perburuan blackbuck tahun 1998.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.