Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Menyusuri Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion Lebih Dalam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Foto yang diambil pada Kamis (4/8/2022) menunjukkan suasana bagian dalam rusunami di belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat, yang dijadikan lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion karya sutradara Joko Anwar.
|
Editor: Andika Aditia

BEKASI, KOMPAS.com - Pengabdi Setan 2: Communion menjadi salah satu yang paling dinantikan penggemar film horor di Tanah Air.

Trailer perdana Pengabdi Setan 2: Communion yang dirilis melalui kanal YouTube Rapi Films berhasil mencuri perhatian banyak orang.

Sama seperti film pertama Pengabdi Setan (2017), Pengabdi Setan 2: Communion (2022) menyisakan tanda tanya besar mengenai rumah susun (rusun) yang dijadikan sebagai latar film paling dominan.

Setelah film yang dibintangi Tara Basro itu tayang di IMAX pada 30 Juli 2022, banyak penonton yang memperbincangkan soal rusun tersebut melalui media sosial mereka.

Baca juga: Profil Ratu Felisha, Wajah Baru dalam Pengabdi Setan 2: Communion

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan mengenai latar belakang, apakah benar tidak berpenghuni selama 15 tahun terakhir, hingga suasana asli rusun tersebut selalu muncul dalam pikiran mereka.

1. Latar belakang Rusun

Jauh sebelum diterapkan sebagai lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion, bangunan tersebut dijadikan untuk rumah susun sederhana milik (rusunami).

Berlokasi satu kawasan dengan Pasar Sumber Arta Bekasi Barat, rusunami itu merupakan salah satu proyek dari program 1.000 tower era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dicanangkan sejak 5 April 2007.

"Rusunami. Ini diperuntukkan 1.000 tower, pencanangan 1000 tower. 1.000 tower kan di Bandung ada, waktu zamannya Menpera dari PKS kalau enggak salah," ungkap Koordinator Pasar Sumber Arta, Slamet, saat ditemui di rusunami, Kamis (4/8/2022).

Slamet juga mengungkapkan kapan rusunami yang terdiri dari 15 lantai tersebut mulai dibangun.

Baca juga: Petugas Keamanan Rusun Cerita Saat Syuting Pengabdi Setan 2 Berjalan, Katanya...

"Mulai dibangun 2007 dan mulai diberhentikan untuk pembangunan sejak lama," ucap pria yang sudah bertugas sejak 2007 itu.

Namun Slamet tidak bisa mengungkapkan alasan rusunami dihentikan pembangunannya.

2. 15 tahun tak berpenghuni?

Tara Basro dalam jumpa pemutaran trailer perdana Pengabdi Setan 2: Communion di XXI Epicentrum pada Kamis (16/6/20222) mengatakan, rusun tersebut sudah tidak berpenghuni sejak 15 tahun terakhir.

Tetapi, Slamet menjelaskan, ada perajin bingkai yang sudah menjadikan rusun itu tempat bekerja sejak lima tahun terakhir.

Selain itu, beberapa ruangan diisi oleh pedagang Pasar Sumber Arta yang memang tinggal di lantai 2 rusunami.

Selebihnya, untuk lorong seperti yang digambarkan dalam film Pengabdi Setan 2: Communion, memang tidak terisi hingga lantai 15.

Baca juga: Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2 Ternyata Dulu Program 1.000 Tower

"Ada, itu di bawah ada pekerja bingkai. Terus, ada yang tempati di lantai 2. Enggak tahu, kenapa dia berani di situ. Kalau sekarang kan sudah banyak warung, kalau waktu itu kan belum ada," tutur Slamet.

3. Lantai 7

Joko Anwar baru-baru ini mengatakan lantai 7 rusunami merupakan tempat terlarang karena sempat terjadi suatu peristiwa yang tidak ia ceritakan.

Slamet tidak membantah saat ditanya soal tersebut. Kemudian, ia menjelaskan mengapa lantai 7 dilarang masuk.

"Jadi, pernah, mungkin orang ODGJ atau apa gitu, langsung lari (ke arah rusun), itu ibu-ibu. Dia bilang, anaknya katanya diculik dan dibawa ke lantai 7," ujar Slamet.

"Sebenarnya bukan enggak boleh atau dilarang. Ya karena ada beberapa kejadian seperti itu, mitos-mitos di lantai 7. Salah satunya itu. Iya (takut hal yang tidak diinginkan terjadi)," ujar Slamet.

Baca juga: Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2 Ternyata Dulu Program 1.000 Tower

Slamet menceritakan, pada saat itu, wanita yang disebut ODGJ tersebut memaksa masuk sambil marah-marah.

Meski begitu, Slamet tetap tidak mengizinkannya masuk ke dalam rusunami.

"Pokoknya, enggak saya perbolehkan masuk. Takutnya dia yang stres, dia yang lompat," kata Slamet.

4. Situasi

Setelah berbincang dengan Slamet, Kompas.com diantarkan petugas keamanan Sumber Arta yang lain, Pepen, untuk melihat keadaan di dalam rusunami.

Di samping tempat perajin bingkai, tepatnya di lantai dasar rusunami, terdapat ruangan kaca.

Kata Pepen, itu merupakan tempat para pemain serta kru Pengabdi Setan 2: Communion merias wajah sebelum masuk ke dalam set syuting.

Baca juga: Mengintip Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion

Tangga kecil yang berada di sisi kiri tempat perajin bingkai mengarah ke lantai 2 hingga 15.

Setiba di lantai 2, 1 hingga 3 kamar di sisi kiri terisi oleh pedagang pasar.

Selebihnya, untuk lorong seperti yang digambarkan dalam film Pengabdi Setan 2: Communion, memang tidak terisi hingga lantai 15.

Ruangan kecil yang seharusnya menjadi tempat layak tinggal satu keluarga tersebut hanya berukuran satu petak kontrakan. Terdapat satu kamar mandi di dalamnya.

Di rusunami ini, terlihat tidak memiliki lift. Tetapi, lorong untuk menembus dari lantai satu ke lantai yang lain sudah tampak terbangun sebelum gedung terbengkalai sampai sekarang.

Pada siang hari, pencahayaan rusunami hanya mengandalkan sinar matahari yang masuk ke sela-sela jendela serta ventilasi kamar.

Namun kamar yang terisi oleh pedagang pasar di lantai 2, tentunya menggunakan listrik.

Baca juga: Alasan Lantai 7 Rusun yang Dijadikan Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion Disebut Dilarang

Sedangkan, tembok, lantai, hingga sisi bangunan dominan hanya dipoles dengan aci.

Di luar gedung ini, hiruk-pikuk pasar berjalan sebagaimana mestinya.

Warung kelontong kecil berniaga melayani pembeli hingga petugas parkir yang menunggu si pemilik sepeda motor.

Satu pohon kaktus tampak berdiri tegak di sebelah timur gedung. Di depannya, terdapat beberapa tukang kelapa parut yang sedang bekerja.

Ya, kondisi luar rusunami memang seperti seyogyanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi