JAKARTA, KOMPAS.com- Swasti Sabdastantri atau Chua, bassist grup band Kotak ikut mengkritisi video viral di media sosial yang sedang jadi sorotan.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang anak sekolah dasar (SD) kelas 1 dan baru berusia 7 tahun dengan rambut pendek, terisak saat bercerita pada ibunya.
Ibu dari anak tersebut melalui akun TikTok yang kini viral di berbagai media sosial menceritakan kondisi putranya yang terus menangis dan tubuhnya demam usai pulang sekolah.
"Ini kejadian udh 5hari, jadi sekarang alhamdulillah si anak sudah sehat, tp blm mau sekolah," tulis akun @reva.juliany.
Baca juga: Chua KotaK Rindu Hentakan Sound Menggelegar di Atas Panggung
"Dan memang mau pindah sekolah juga. Saya gak fokus ke rambut, tp ke mental si anak!," lanjutnya.
Sementara di video lain memperlihatkan bagaimana ibu tersebut menegur guru yang memotong rambut putranya.
"Ibu itu anak kecil, anak 7 tahun. Tadi pagi sudah saya rapihin," ucap ibu dari anak tersebut.
"Kenapa digituin karena teman-temannya sudah pada komplain," terdengar jawaban dari guru itu memberikan penjelasan.
Video yang telah ditonton jutaan kali itu viral di berbagai media sosial dan diunggah ulang.
Baca juga: Punya 12 Bass, Chua KotaK Ungkap yang Jadi Favoritnya
Diantara banyak komentar netizen, Chua yang ikut melihat video itu kemudian memberikan komentarnya atas tindakan guru tersebut.
"Mana ada anak SD kelas 1 protes ma rambut temennya. Sampai demo apa gimana sih?," tulis Chua di akun @chuakotak.
"Kalau emang peraturan di telf lah orang tuanya, tinggal dibilangin. Main potong aja, ngasal lagi ya Allah," imbuhnya.
Komentar Chua itu mendapat dukungan dari netizen lain yang mempertanyakan tindakan guru sampai harus memotong asal rambut siswa SD kelas 1.
"Bener kak, lagian masih umur 7 tahun, SD kelas 1 loh sudah dipermasalahkan sama rambut," tulis @wulandaridr_.
"Bener banget kak, harusnya bilang sama orang tuanya suruh potong rambutnya karena kepanjangan kalau emang peraturannya gitu," tulis @leana9897.
"Jangan anak kecil jadi sasaran, kalaupun emang mau dipotong, potong yang bener rambutnya jangan asal kayak gitu," tulis @greza0758.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.