Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Surat Berisi Kemarahan John Lennon pada Paul McCartney Dilelang Rp 490 Juta

Baca di App
Lihat Foto
GAB Archive/Redferns
John Lennon bersama Paul McCartney
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Sebuah surat panas yang pernah ditulis John Lennon kepada rekan sebandnya di Beatles, Paul McCartney, telah dikirim ke pelelangan dan dilelang mulai dari 33.000 dolar AS atau sekitar Rp 490 juta.

Pemenang lelang, yang diselenggarakan oleh GottaHaveRockandRoll.com, akan menjadi pemilik baru dari jawaban pedas Lennon atas wawancara Paul McCartney yang diterbitkan dalam Melody Maker edisi 20 November 1971.

"John sangat marah ketika dia membaca wawancara sehingga dia mengirim surat tiga halaman, ditandatangani dan diberi catatan tangan ini, ditujukan kepada Paul, kepada Melody Maker, untuk diterbitkan," demikian keterangan yang tertulis.

Surat itu diketik dan kemudian diterbitkan Melody Maker edisi 4 Desember 1971.

Baca juga: Paul McCartney Ungkap John Lennon Penyebab The Beatles Bubar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi surat itu menjelaskan secara spesifik mengenai pembayaran royalti, pembubaran kemitraan The Beatles, pemikirannya tentang John dan Yoko Ono, juga keluhan pribadi yang dimiliki Lennon dengan McCartney.

Termasuk interpretasi McCartney yang meremehkan lagu hit Lennon "Imagine".

Lennon mengakhiri surat itu dengan bersikeras bahwa dia tidak marah dan bahwa mereka pada dasarnya menginginkan hal yang sama dan dia terbuka untuk bertemu.

Namun dalam catatan tambahan, dia meminta untuk bertemu tanpa Linda dan Yoko.

Surat itu akan dilelang hingga pukul 9 malam ET pada 19 Agustus 2022, dengan tawaran tertinggi saat ini ditetapkan pada 33.000 dolar AS.

Baca juga: Paul McCartney dan Kendrick Lamar Pastikan Tampil di Festival Glastonbury 2022

Rumah lelang memperkirakan bahwa uang itu pada akhirnya akan mencapai 40.000 dolar AS atau sekitar Rp 594 juta.

Pasang surut hubungan Lennon dan McCartney dari formasi The Beatles pada tahun 1960 hingga kematian Lennon pada tahun 1980 telah dicatat dalam banyak wawancara selama bertahun-tahun.

Proses hukum untuk membubarkan kemitraan The Beatles dimulai setahun sebelum wawancara Melody Maker McCartney dan tanggapan Lennon berikutnya, pada bulan Desember 1970.

Dia mengeluarkan pernyataan demi pernyataan ditujukan pada McCartney karena dugaan sikap bossy-nya di studio.

Sementara itu dalam Lyrics 2021: 1956 to the Present, McCartney mengatakan Lennon "berubah jahat" ketika The Beatles bubar.

"Saya tidak begitu mengerti mengapa. Mungkin karena kami dibesarkan di Liverpool, di mana selalu menyenangkan untuk masuk ke dalamnya. pukulan pertama pertarungan," kata McCartney.

"John menembakkan rudal ke saya dengan lagu-lagunya, dan satu atau dua di antaranya cukup kejam. Saya tidak tahu apa yang dia harapkan, selain meninju wajah saya. Semuanya benar-benar mengganggu saya," kenang McCartney.

Terlepas dari pasang surut hubungan mereka, keduanya mampu berdamai sebelum Lennon ditembak dan dibunuh pada 8 Desember 1980, saat memasuki gedung apartemennya di New York City.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: NME, People
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi