JAKARTA, KOMPAS.com - Film Pengabdi Setan 2: Communion tampaknya masih hangat untuk dijadikan sebagai bahan obrolan.
Tetapi, setelah beberapa hari penayangan perdana, mulai hadir sejumlah teori konspirasi dari warganet untuk film-film Joko Anwar.
Joko Anwar melalui Twitter-nya menuliskan dua nama akun media sosial yang membuka mata para penonton untuk beberapa adegan yang terlewatkan dalam Pengabdi Setan 2: Communion.
Teori konspirasi yang hangat diperbincangkan untuk Pengabdi Setan 2: Communion seperti Herosase dalam film Pintu Terlarang (2009), Ramalan di film Kala (2007), wanita hamil bernasib buruk di setiap film Joko Anwar, dan senjata Pear of Anguish.
Baca juga: Dengar Pasutri Tempuh 80 Kilometer demi Pengabdi Setan 2, Joko Anwar Langsung Video Call
Ada juga sosok Batara dan Darminah, foto Konferensi Asia Afrika di Pengabdi Setan 2: Communion, turunnya Antichrist, Four Horsemen of the Apocalypse, latar belakang Wisnu, teka-teki 17 April, dan lain-lain.
Tidak sedikit dari teori konspirasi yang mereka ciptakan juga menghubungkan film Joko Anwar yang satu ke yang lainnya.
1. Benar atau tidak?
Joko Anwar mengatakan, sejumlah teori konspirasi tersebut ada beberapa yang mengandung kebenaran seperti apa yang ia pikirkan saat memproduksi film.
Sayangnya, Joko Anwar menolak untuk menyebutkan teori konspirasi mana yang benar dan mana yang salah.
“Aku sebagai filmmaker sebaiknya tidak memberitahu mana yang benar dan mana yang tidak benar karena ini akan mematikan imajinasi orang,” ucap Joko Anwar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Nonton Pengabdi Setan 2: Communion di CGV dan Cinepolis Jakarta
“Jadi, yang bisa dipastikan adalah, ada beberapa dari teori konspirasi tersebut yang benar, tapi aku tidak punya hak untuk membuka rahasia mana yang benar, mana yang tidak,” ujar Joko Anwar melanjutkan.
Oleh karena itu, Joko Anwar berkesimpulan, itu merupakan hak para penonton untuk bersuka cita dengan teori mereka masing-masing.
2. Batara dan Darminah
Setelah teori konspirasi muncul, nanyak penonton yang bertanya-tanya siapa sosok Darminah dan Batara.
Sebab, mereka selalu tampil di akhir film Pengabdi Setan (2017) dan Pengabdi Setan 2: Communion (2022).
Sebagai informasi, peran Batara dalam kedua film tersebut dilakoni Fachri Albar, sedangkan peran Darminah dimainkan Asmara Abigail.
Baca juga: Mengulik Lagu Rahasia Dendam OST Pengabdi Setan 2: Communion
Mengambil contoh dari dialog akhir film Pengabdi Setan (2017) antara Darminah dan Batara, Joko Anwar menegaskan bahwa mereka merupakan seorang harvesters alias pemanen.
Kendati demikian, pemanenan yang seperti apa, kata Joko Anwar, itu belum diungkapkan.
"Kemudian, di Pengabdi Setan 2: Communion, disebutkan bahwa mereka ternyata, kalau dilihat-lihat, ada kemungkinan mereka bukan bagian dari komuni," ujar Joko Anwar.
"Karena, mereka (Batara dan Darminah) membiarkan mereka, komuni terjadi pada malam itu dan mereka tidak hadir, kalau (dilihat) dari dialog yang disebut dari Darminah di akhir (film)," ucap Joko Anwar melanjutkan.
3. Universe
Karena teori konspirasi yang mengaitkan satu film karya Joko Anwar ke film yang lain, penonton memprediksi sutradara tersebut bakal membuat universe atau semesta.
Joko Anwar mengaku tidak bisa menjawab banyak soal ini dan dikembalikan semuanya kepada penonton untuk menyimpulkan.
Baca juga: Pengabdi Setan 2 Raih 3 Juta Penonton, Kini Siap Sapa Negara Tetangga
Joko Anwar berujar, dia sebagai seorang filmmaker tidak memiliki kapasitas untuk mengonfirmasi hal tersebut.
"Karena, kalau konfirmasi, ini artinya akan menghentikan imajinasi. Untuk saat ini, akan dibebaskan penonton untuk menyimpulkan sendiri," tutur Joko Anwar.
Namun, dia memberikan teka-teki di akhir kalimat saat menjawab soal universe ini.
"Tapi, tentunya saya punya kebenaran yang akan saya buka nanti pada saatnya," tegas Joko Anwar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.