SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir secara virtual dalam konser orkestra bertajuk Rapsodia Nusantara yang digelar di Klenteng Agung Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah Sabtu (13/8/2022).
Dalam sambutannya, Ganjar meminta maaf karena tiba-tiba tak bisa hadir secara langsung dalam konser tersebut.
"Saya minta maaf karena sore tadi sebelum saya persiapan ke bandara Semarang, ada telepon yang meminta besok hadir di acara kepresidenan. Insya Allah besok Indonesia mendapat penghargaan sebagai salah satu negara dengan ketahanan pangan terbaik di dunia," kata Ganjar lewat saluran zoom.
Baca juga: Andy /rif dan Dira Sugandi Hentak Panggung Rapsodia Nusantara dengan lagu Bangun Pemuda Pemudi
Ganjar sendiri mengaku telah menantikan konser Rapsodia Nusantara sejak lama.
Menurut Ganjar, ada kolaborasi unik yang tercipta dan jarang terjadi lewat konser tersebut.
"Saya sudah menanti kolaborasi ini. Yang tradisional, kolintang, gamelan, menarik sekali, di sekitar lingkungan Sam Poo Kong, keren," tutur Ganjar.
Ganjar berharap, konser Rapsodia Nusantara bisa membangkitkan semangat kebangsaan dan gotong royong Tanah Air.
Baca juga: Hujan Tak Surutkan Antusiasme Penonton Konser Rapsodia Nusantara
"Konser malam ini bisa memberikan semangat untuk kita semua, bagaimana kolaborasi seni bersama tokoh yang hebat ini, kita tunjukkan, persatuan Indoneia itu penting, gotong royong penting. Kita bisa membangkitkan kebersamaan dalam kebangsaan. Itu bisa jadi kekuatan kita bisa bertahan," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, konser sempat tertunda beberapa waktu karena hujan deras mengguyur Semarang dan sekitarnya.
Pada pukul 21.50 WIB, vokalis Andy /rif barulah muncul dan membawakan lagu "Bangun Pemuda Pemudi" versi rock.
Penampilan Andy disusul dengan penampilan Dira Sugandi, Sruti Respati dan Gabriel Harvianto.
Baca juga: Rock Berpadu dengan Gamelan dan Kolintang di Rapsodia Nusantara, Andy /rif: Ini Nuansa Baru
Tak lupa, ada juga penampilan musisi sekaligus Direktur Utama Bank Jateng, Nano Tirta.
Nantinya, grup musik NDX AKA bakal menjadi sajian penutup konser tersebut.
Para penyanyi di atas diiringi oleh Kolintang Gratia, Gamelan Soepra dan World Peace Orchestra.
Kelompok pengiring terdiri dari 50 anggota orkestra, 30 penabuh Gamelan Soepra dan 11 orang pemain Kolintang Gratia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.