JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter dan YouTuber Boy William mengaku dirinya yang bersalah tentang keputusan untuk membatalkan pernikahan dengan Karen Vendela.
Dalam konten YouTube terbarunya, Boy William blak-blakan bicara pada adiknya, Mario Hartanto dan saudara iparnya, Stella Ghosellin.
"Karena banyak banget diantara kalian yang nanyain pertanyaan yang sama, ya gue enggak jadi nikah," kata Boy dengan tegas, seperti dikutip dari YouTube BW.
"Kalau lo belum yakin ya jangan nikah," ucap Stella.
Baca juga: Batal Menikah, Boy William: Waktu Ngejalanin Ketar- Ketir
Boy memang tak ingin memaksakan diri untuk menikah hanya karena rencananya dengan Karen saat itu sudah tercium publik.
"Ujung-ujungnya entar cerai buat apa? Salah gue juga gitu karena gue nge-gas waktu itu, kenapa mau nikah dan lain sebagainya, jadi publik gitu," ucap Boy.
Lima tahun berpacaran dengan Karen, memang sempat membuat Boy memutuskan untuk menikahi Karen.
Tapi ada hal yang membuat dia dan Karen akhirnya justru sepakat mengakhiri hubungan di tengah rencana pernikahan mereka.
Baca juga: Boy William Akui Takut Menikah, Maia Estianty: Terus Ngapain Pacaran?
"Gue ketemu sama cewek ini dan kita berdua jatuh cinta, kita berdua mikir kayak 'hei, ayo nikah,'" tutur Boy.
"Tapi seiring waktu, sama seperti banyak hubungan di luar sana, ada beberapa hal yang akhirnya enggak bisa jalan, ada hal yang mungkin enggak bisa dikompromi," sambungnya.
Sebelumnya, Boy juga sempat mengungkap bahwa ada rasa cemas saat mulai akan menjalankan rencana pernikahannya.
"Semakin seiring waktu ngejalanin langsung ketar-ketir guenya," kata Boy.
"Enggak ada yang salah dari ceweknya ataupun keluarganya juga. Cuma kalau ngomong jujur-jujuran, dari dalam lubuk hati paling dalam, gue belum ada kepikiran ke arah sana (menikah)," imbuh Boy.
Boy William juga pernah mengungkap rasa tidak percayanya pada pernikahan setelah pernah berada dalam kondisi orang tua yang bercerai.
Hal itu diungkap Boy dalam vlog Maia AlElDul Tv.
"Pacaran kan have a relationship. Aku pernah ngomong sama pasanganku at that time, sebenarnya nikah itu buat apa?," kata Boy.
"Nikah tuh cuma kita nge-lock satu sama lain di atas kertas, toh juga nanti bisa cerai. Pasangan tanpa kertas pun bisa langgeng, kalau di luar negeri orang bisa berpasangan dan punya anak tanpa menikah," lanjutnya.
Menurutnya, sebuah pernikahan tidak harus selalu dituangkan di atas kertas layaknya sebuah bisnis.
"The thought of marriage itself I don't think cinta itu harus di kertas, I don't believe love should be a contract, it's not business, love is from the heart, not business," kata Boy.