Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kamila Andini Sajikan Cerita Berbeda lewat Film Before, Now & Then (Nana)

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
(Dari kanan ke kiri) Arswendy Beningswara Nasution, Kamila Andini, Kiki Saputri, Happy Salma dan Ibnu Jamil usai hadir dalam acara movie screening film Before, Now & Then di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Kamila Andini kembali menggarap kisah soal perempuan dalam film berbahasa Sunda berjudul Before, Now & Then (Nana).

Kamila dikenal sering mengangkat isu-isu terkait perempuan dalam beberapa filmnya, seperti Sekala Niskala, Laut Bercermin, hingga Yuni.

Meski begitu, Kamila memastikan ada perbedaan besar yang mau dia tampilkan dalam Before, Now & Then (Nana).

"Kalau mau kupas perempuan sampai intinya, seperti bawang merah, enggak akan habis. Kalau untuk film ini pengalaman baru," kata Kamila Andini dalam acara movie screening di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022). 

Baca juga: Film Before, Now & Then (Nana) Raih Penghargaan Jury Prize di Brussels International Film Festival

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau sebelumnya saya banyak eksplor perempuan dan remaja, sedangkan ini dunia pernikahan, perkawinan, rumah tangga dan keluarga. Cara berpikir, kompleksitasnya pun berbeda," lanjut Kamila.

Muatan sejarah juga menjadi fokus Kamila Andini dalam film Before, Now & Then (Nana).

"Transisi sejarah Indonesia juga. Apa yang terjadi sangat mempengaruhi pola pikir perempuan. Jadi ada perbedannnya," ungkap Kamila Andini.

Berlatar Jawa Barat 1960, film Before, Now & Then (Nana) merupakan adaptasi novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran.

Baca juga: Laura Basuki Bahagia Film Nana (Before, Now and Then) Disambut Positif di Berlinale Film Festival 2022

Film ini bercerita tentang kehidupan sosok Raden Nana Sunani, ibu dari executive producer Jais Darga.

Namun, Kamila Andini memastikan ada perbedaan juga dari versi novel dan versi film yang dia sajikan.

"Ada beberapa yang kita adaptasi. Kalau di novel fokus perjalanan hidupnya. Kalau ditontonan ini, kami ingin masuk lebih ke tokoh Nana," ucap Kamila Andini.

Film Before, Now & Then (Nana) sudah ditayangkan sejak 1 Agustus 2022 di Prime Video, yang kini sudah bisa diakses di Indonesia.

Baca juga: Ibnu Jamil Harus Siapkan 3 Selimut Saat Syuting Film Nana (Before, Now, and Then)

Before, Now & Then (Nana) telah masuk dalam kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival, salah satu festival film paling bergengsi di dunia.

Film produksi Fourcolours Films dan Titimangsa Foundation ini dibintangi oleh Happy Salma, Ibnu Jamil, Arswendy Beningswara Nasution, hingga Laura Basuki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi