JAKARTA, KOMPAS.com- Viral karena videonya menerjemahkan lagu "Ojo Dibandingke" Farel Prayoga dalam bahasa isyarat sambil berjoget, Winda Utami mengungkap harapannya untuk teman tuli.
Winda yang belajar bahasa isyarat sejak tahun 2011 itu mengaku bahwa banyak teman tuli yang tidak bisa menonton film berbahasa Indonesia.
Ini karena dalam film Indonesia biasanya tidak ada terjemahannya, sehingga mereka tidak bisa menikmati film tersebut.
"Kalau dunia film, teman-teman tuli hampir tidak pernah nonton film Indonesia, karena tidak ada subtittle-nya," kata Winda dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv.
Baca juga: Cerita Winda Utami, Penerjemah Bahasa Isyarat yang Viral Usai Ikut Joget Lagu Ojo Dibandingke
"Jadi mereka percuma mau nonton," imbuhnya.
Sementara dalam dunia musik, meskipun belum banyak, tapi sudah ada beberapa konser off air yang menggunakan penerjemah bahasa isyarat.
Sebagai informasi, Winda sendiri pernah menjadi penerjemah untuk acara musik Reza Artamevia, Gigi, Opic dan MALIQ & D'Essentials.
Begitupun dengan tayangan berita di mana ukuran kotak penerjemah begitu kecil, sehingga itu juga menjadi tantangan sendiri bagi teman tuli.
"Misal di berita, kalau boleh ngomong, itu terlalu kecil kotaknya. Banyak teman-teman tuli yang bilang susah untuk melihat karena mereka (teman tuli) visual kan," ucap Winda.
Baca juga: Videonya Sempat Viral, Kini Farel Prayoga Nyanyikan Lagu Ojo Dibandingke di Depan Presiden Jokowi
Karena itu Winda berharap adanya kemudahan akses bagi teman tuli dan kedepannya bisa semakin banyak orang tertarik mempelajari bahasa isyarat dan.
"Untuk di acara-acara hiburan kalau bisa ada JBI (Juru Bahasa Isyarat), tolong juga diadakan, di luar negeri juga banyak," kata Winda.
"Saya penginnya banyak orang dengar yang tertarik untuk belajar bahasa isyarat, minimal untuk komunikasi dasar, terus teman-teman tuli bisa lebih dipercaya dan diberi akses," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sosok Winda Utami viral di media sosial karena ikut berjoget saat Farel menyanyikan lagu "Ojo Dibandingke" di depan Presiden Jokowi.
Padahal sebenarnya, Winda tidak tahu bahwa Farel akan tampil di sana, karena tidak ada dalam rundown acara.
Winda sendiri mulai belajar bahasa isyarat tahun 2011 secara otodidak, baru kemudian ikut lembaga resmi untuk belajar bahasa isyarat di Silang ID.