Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Arzeti Bilbina Bicara tentang Kebutuhan Kosmetik

Baca di App
Lihat Foto
IST
Model sekaligus anggota DPR RI Arzeti Bilbina.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Model Arzeti Bilbina menganggap kosmetik adalah sebuah kebutuhan primer bagi perempuan.

Menurut dia, kosmetik pada hakikatnya untuk mempercantik wajah dan merias diri agar menunjang penampilan.

Namun, tetap harus memahami dan memperhatikan cara memilih kosmetik yang baik agar tidak merusak kulit.

Baca juga: Arzeti Bilbina Senang Anak Ingin Jadi Model

"Artinya, dalam hidup dan kehidupan kita butuh kosmetik. Bagaimanapun kita semua butuh yang namanya kesehatan fisik," ujar Arzeti Bilbina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Standarisasi Obat Tradisional dan Kosmetik BPOM Rachmi Setyorini menjabarkan beragam kosmetika, yaitu kosmetika untuk kulit dan masker wajah.

Rachmi mengingatkan untuk berhati-hati dengan kandungan bahan berbahaya pada kosmetik.

Baca juga: Akun Facebook Arzeti Bilbina Diretas dan Digunakan untuk Menipu

“Temuan kosmetik mengandung bahan berhaya, umumnya memiliki kandungan bahan berbahaya yaitu, Merkuri, Hidrokinon, Pewarna Merah K10,” ungkapnya.

Merkuri dan hidrokinon, kata Rachmi, ditemukan pada kosmetik bentuk krim yang biasanya digunakan sebagai pemutih kulit.

Sedangkan pewarna merah K10 ditemukan pada produk lipstick dan kosmetik sediaan dekoratif lain seperti pemulas kelopak matan perona pipi.

Baca juga: Arzeti Bilbina Ajarkan Anak Tarian Tradisional Sejak Dini

Rahcmi memberikan tips menyimpan kosmetik yang baik. Yaitu pastikan kosmetik selalu dalam keadaan tertutup apabila sedang tidak digunakan agar kosmetik tidak mudah rusak.

Dia mengingatkan, jangan menyimpan kosmetika di tempat yang panas atau terkena sinar matahari langsung. Lalu simpanlah di tempat bersih dan sejuk.

“Jauhkan dari jangkaauan anak-anak,” imbuhnya,

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi