JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andmesh Kamaleng tak memungkiri ada beban membawakan lagu "Andaikan Kau Datang" sebagai OST film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia.
Andmesh mengatakan sudah banyak penyanyi yang membawakan lagu tersebut dengan ciri khas masing-masing.
"Sebenarnya lagu ini beban banget buat saya, karena ini sebuah lagu yang kuat sudah dinyanyikan beberapa musisi lain," ujar Andmesh Kamaleng dalam konferensi pers film Miracle in Cell No 7 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2022) malam.
Maka dari itu, Andmesh membayangkan wajah mendiang ayahnya ketika menyanyikan lagu tersebut.
Baca juga: Bangga Isi OST Film Miracle in Cell No 7, Andmesh Kamaleng: Saya Nyanyi dengan Hati
"Satu-satunya cara yang bisa saya pakai adalah karena film ini tentang ayah, saya juga sudah enggak punya ayah, saya pakai feel pengin banget Ayah datang lagi buat saya," tuturnya.
"Membayangkan muka Papa, mungkin itu yang menjadi pembeda lagu yang saya bawakan dari yang lain," sambung Andmesh.
Penyanyi berusia 25 tahun itu berharap lagu "Andaikan Kau Datang" versinya, menyentuh hati pendengar dan penonton film Miracle in Cell No 7.
"Harapannya sih, khususnya scene yang nanti tayangnya bareng dengan lagu ini, bisa sampai (ke hati)," ujar Andmesh.
Baca juga: Andmesh Ceritakan Proses Rekaman Lagu Andaikan Kau Datang, OST Miracle in Cell No 7
Sebagai informasi, Miracle in Cell No. 7 merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul sama yang tayang pada 2013.
Film ini disutradarai Hanung Bramantyo, bersama dengan produser Frederica, dan penulis Alim Sudio.
Film ini dibintangi Vino G Bastian, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani dan Mawar de Jongh.
Miracle in Cell No. 7 mengisahkan perjuangan seorang anak membela ayahnya yang memiliki keterbelakangan mental.
Baca juga: Hanung Bramantyo Bikin Penjara di Studio untuk Film Miracle in Cell No 7
Suatu hari, Kartika mencari-cari ayahnya yang tak kunjung pulang.
Sampai akhirnya dia membaca berita bahwa ayahnya dituduh menjadi pelaku kejahatan karena memasuki pekarangan rumah dan dituduh terlibat pembunuhan.
Sang ayah dijebloskan ke penjara. Di sana dia bertemu dengan narapidana lain yang diperankan oleh Indro, Tora Sudiro, Bryan Domani, Indra Jegel, dan Rigen.
Rindu karena lama tidak bertemu dengan anaknya, Dodo meminta teman-teman satu selnya untuk membawa Kartika bertemu dengannya.
Baca juga: Sinopsis Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia, Segera Tayang
Mereka berhasil menyelundupkan Kartika masuk ke dalam kamar tahanan mereka, yaitu sel nomor 7.
Miracle in Cell No. 7 akan segera tayang pada 8 September 2022 di bioskop.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.