Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Andrea Hirata Hampir Menyerah saat Garap Brianna and Bottomwise

Baca di App
Lihat Foto
Dok Pribadi
Andrea Hirata
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com — Penulis Andrea Hirata merilis novel terbarunya yang berjudul Brianna and Bottomwise.

Novel ini menjadi karya ke-14 penulis tetralogi Laskar Pelangi tersebut.

Dalam peluncuran Brianna and Bottomwise di Gramedia Matraman, Jakarta Pusat belum lama ini, Andrea mengungkapkan bagaimana perjalanannya menulis kisah fiksi ini.

Baca juga: Sinopsis Laskar Pelangi, Film Inspiratif dari Novel Andrea Hirata

“Dengan tema (musik) ini sulit sekali. Membangun karakter fiksi, ketika ditulis bisa jadi seperti diskografi, membangun ceritanya dan karakternya sulit,” ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itulah yang membuatnya sempat menyerah saat proses penulisan.

“Ini novel pertama yang buat saya hampir nyerah. Setelah dua minggu saya mikir mau dibawa kemana,” katanya.

Namun kecintaannya terhadap musik membuat pria asal Gantong, Belitung Timur ini bertekad untuk merampungkan karyanya.

Baca juga: Andrea Hirata Bicara Obsesi dan Idealisme lewat Guru Aini

“Saya banyak bersahabat dengan musisi. Kalau ada masalah teknis saya tanya (mereka),”imbuhnya.

Novel Brianna and Bottomwise berkisah tentang sebuah gitar Vintage Sunburst 1960 dari Freshno, California yang berpetualang hingga kampung Ketumbi, Pulau Senyap, Sumatera.

Andrea berharap siapapun yang membaca novel ini akan menemukan bakat yang sesungguhnya dalam dirinya.

“Yang paling saya harapkan dalam novel Brianna and Bottomwise, tidak buru-buru merasa diri berbakat dan tidak buru-buru merasa diri tidak berbakat,”katanya.

Baca juga: Guru Aini Akan Difilman? Andrea Hirata: Tunggulah Tanggal Mainnya

Ia menambahkan, kisah pribadinya dalam menemukan bakat juga ia tuangkan dalam novel ini.

“Saya selalu menduga saya berbakat main gitar, tapi ternyata betapa salahnya pemikiran itu,”ujarnya.

“Buku ini mencoba menceritakan itu dengan membungkusnya di dalam kejadian-kejadian romantik dan heroik. Saya harap orang mendapatkan edukasi,”imbuhnya.

Andrea Hirata dikenal dengan karyanya yakni, Laskar Pelangi. Setelah itu, Andrea menelurkan belasan novel berbahasa Indonesia lainnya seperti, Sang Pemimpi, Edensor,Maryamah Karpov, Buku Besar Peminum Kopi, Sebelas Patriot, Padang Bulan, Cinta di Dalam Gelas, Sirkus Pohon, Ayah, Mozaik-mozaik Terindah, Guru Aini, Orang-Orang Biasa dan yang terbaru Brianna and Bottomwise.

Baca juga: Andrea Hirata Kembali Sapa Pembaca Lewat Guru Aini

Novel pertama Andrea, Laskar Pelangi, kini telah diterbitkan dalam 30 bahasa dan diedarkan di lebih dari 140 negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi