JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur CGV Indonesia Haryani Suwirman membeberkan penyebab tiket fan screening film One Piece Red dipatok harga cukup tinggi.
Haryani Suwirman menjelaskan merchandise yang akan didapatkan para penonton didatangkan dari Jepang.
"Kenapa harganya mahal? Karena merchandise-nya kami impor dari Jepang. Jadi, distributornya langsung kirim ke Indonesia," kata Haryani Suwirman kepada Kompas.com di CGV FX Sudirman, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Film One Piece Red Bakal Tersedia dalam Format 4DX, Apa Itu?
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di website CGV.id, harga tiket yang dijual sebesar Rp 860.000 per bangku.
Adapun berdasarkan pengumuman dari akun Instagram CGV, tiket tersebut sudah termasuk sejumlah barang aksesoris.
Ada satu set acrylic stand yang berisi 10 karakter, 1 kaos One Piece: Red, 2 character card import dari Jepang, 3 pin hologram, dan sebuah poster.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Nobar Film One Piece Red di Jabodetabek
Sementara itu harga tiket jadwal fans screening tambahan dibanderol seharga Rp 480.000.
Pembeli tiket akan mendapatkan merchandise bertema One Piece seperti 1 T-shirt, 2 poster, 3 hologram can badges, dan kartu karakter dari Jepang (dipilih secara random).
Mengapa ada perbedaan harga?
"Sebenarnya, itu kami mengakomodasi, mungkin terlalu berat untuk harga Rp 860.000, kami pecah-pecah merchandise-nya. Jadi, Rp 860.000 itu lengkap semua. Yang Rp 480.000 itu kami kurangi," ucap Haryani Suwirman.
Baca juga: Kenapa One Piece Belum Tamat?
Sebagai informasi, film One Piece Red mengisahkan seorang penyanyi terkenal bernama Uta.
Suatu hari Uta tampil di pulau musik Elegia dan ditonton oleh banyak kelompok bajak laut.
Kelompok topi jerami yang dipimpin oleh Luffy juga ikut menonton di pulau tersebut.
Namun Uta secara mengejutkan mengumumkan bahwa dia adalah anak dari Shanks si Rambut Merah.
Penonton pun terkejut karena Shanks dikenal sebagai kapten bajak laut yang ditakuti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.