Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pasha Ungu Diminta Jadi Walikota Depok gara-gara Tegur Pekerja Galian Kabel

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Rhoma Irama Official
Pasha Ungu
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu diminta warganet menjadi wali kota Depok usai viral gara-gara memarahi petugas galian kabel yang menyebabkan macet.

Mengenai permintaan warganet itu, Pasha memberi tanggapan.

“Saya terima kasih, tapi saya kira bukan itu tujuannya. Karena saya juga itu enggak tahu kenapa ada beberapa warga yang merekam gambar, itu juga enggak ada niat viral-viral kayak gitulah,” kata Pasha Ungu ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Pasha Ungu Ungkap Kronologi Video Viralnya Saat Marah di Jalanan Depok

Sebelumnya sebuah video viral memperlihatkan Pasha Ungu turun langsung memarahi petugas galian kabel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasha tak sungkan turun meski kakinya penuh lumpur.

Bahkan dia juga saat itu mencoba memberikan arahan para pengguna jalan agar tidak macet.

Sembari berseloroh, Pasha mengatakan jika tahu ada yang merekam ia bakal tampil lebih keren.

Baca juga: Semburan Lumpur Galian Jalur Kabel di Depok Bikin Pasha Ungu Marah-marah karena Jalan Macet

“Itu kan pakai sendal. Kalau saya tahu itu direkam saya bakalan gantengan, mungkin pakai bajunya yang kerenan dikit,” ucap Pasha.

“Apa masyarakat Depok mengatakan wah ini cocok jadi walikota. Saya rasa itu kan pendapat instan, seolah-olah ada orang yang care, tapi kan kita enggak tahu,” tambah Pasha.

Selain itu, Pasha tetap memberi pujian kepada pemerintah Kota Depok.

“Saya yakin pemerintah Depok itu bekerja dengan baik,” ujar Pasha.

Baca juga: Pasha Ungu Beruntung Punya Adelia Wilhelmina Saat Lebaran

Pasha mengaku sebagai warga yang baik hanya mengingatkan mengenai kejadian tersebut. Bahkan ia meminta masyarakat juga turut tanggap akan hal-hal seperti itu.

“Jadi itu kebetulan hanya situasional saja kemarin yang kebetulan ada kejadian seperti itu. Tapi sebagai warga saya kan juga warga Depok kita harus mengingatkan kalau ada perbaikan jalan, yang berdampak pada gangguan kepentingan masyarakat yang lain,” tutur Pasha.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi