Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tangis Baim Wong Dituding Jual Kemiskinan demi Konten

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Trans tv
Baim Wong
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Baim Wong merupakan salah satu artis peran di Tanah Air yang kini aktif membuat konten di YouTube.

Youtube Baim Wong dengan akun Baim Paula dikenal berisi konten membantu orang lain. Baim Wong menyebut hal itu merupakan konten social experiment.

Namun, lambat laun Baim Wong dinilai menjual kesedihan hingga kemiskinan orang lain demi konten YouTube.

Baca juga: Dituding Bisa Dapat Ratusan Juta dari Konten Kesulitan Orang Lain, Baim Wong: Bisa Dicek

Komentar pedas warganet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang terbaru, Baim Wong mengunggah video mendatangi seorang siswi Sekolah Dasar yang viral karena rambutnya penuh kutu.

Kunjungan tersebut dijadikan konten di YouTube dan wajah anak SD tersebut diperlihatkan. Hal ini pun menjadi kritik warganet.

Baca juga: Dituding Manfaatkan Kesulitan Orang demi Konten, Baim Wong Menangis: Tidak Sebanding dengan Adsense

"Kalau liat TikToknya, gurunya pinter banget milih angle supaya muka anak ini tidak terekpos. Bahkan namanya saja tidak disebut. Identitasnya disembunyikan dengan baik supaya terhindar dari malu. Tapi kemudian Baim Wong datang…," tulis @riyanwahyudi.

"Baim wong bisakah kamu berhenti meromantisasi orang miskin untuk kontenmu sebentar?" tulis @cabetwit.

"Baim Wong awalnya keren sebagai aktor berbakat, sebelum mengekspos kemiskinan orang sebagai sumber adsense," tulis @Hottbowls.

Selain itu soal Baim Wong yang sempat mengunjungi lokasi kebakaran yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Baca juga: Dituding Bisa Dapat Ratusan Juta dari Konten Kesulitan Orang Lain, Baim Wong: Bisa 

Tangis Baim Wong

Baim mengaku mengunggah hal tersebut karena ingin memberikan pengaruh kepada banyak orang.

"Tapi digarisbawahi ya, bukan sesuatu hal yang viral saja. Saya takut ada salah pengertian," kata Baim Wong saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Baim Wong tak bisa menahan air matanya saat mendengar tudingan bahwa dirinya terus memanfaatkan kesulitan orang lain demi keuntungan pribadi.

Air matanya jatuh usai Baim mendengar video pernyataan seseorang yang menyebut dirinya bisa mendapat ratusan juta rupiah dari konten yang memanfaatkan kesulitan orang lain.

"Kita datang ke rumah orang, kalau misalkan sebuah konten, kita konten habis itu kita pulang. (Tapi) ketika kita punya empati, dia ada 6-7 anak di sana, lo bisa pulang mikir, haduh," kata Baim dengan mata berkaca-kaca menahan air mata.

"Maksudnya, bisa mikirin (waktu) lo pulang dengan 7 anak (atap) bocor, kayaknya enggak," imbuhnya dengan suara bergetar.

Diakui Baim, faktanya tidak seperti yang ditudingkan orang lain bahwa dia bisa mendapat ratusan juta untuk satu video.

Baca juga: Baim Wong: Ada Rumah Ditimpuk Telur Setelah Saya Bantu, Kalian Tahu Enggak?

Tidak sebanding dengan adsense

Menurutnya, apa yang dia lakukan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh dari konten YouTube.

"Kalau ini sebuah konten, buat apa kita bikin rumah yang tidak sebanding dengan Adsense gitu loh?" ujar Baim.

"Saya tuh enggak pernah ngelihat video-video seperti itu sama sekali, karena kita biarin dengan apa yang gue lakuin, cuma kita sama Allah yang tahu, itu lebih dari cukup," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi