Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Afgan Bicara soal Jessi hingga EP Terbaru Bertajuk +62

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Dok. Afgan
Dok. Afgan
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Afgansyah Reza berbicara mengenai pertemanannya dengan penyanyi asal Korea Selatan, Jessi.

Bahkan Afgan mengungkap fakta menarik di awal perkenalannya dengan Jessi.

Selain itu, Afgan membeberkan EP (Extended Play) terbarunya yang bertajuk +62.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

Baca juga: Afgan Rilis EP Bertajuk +62, Ungkap Rasa Rindu pada Lagu Berbahasa Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Jessi DM Afgan lebih dulu

Afgan menceritakan momen awal komunikasinya dengan Jessi. Rupanya Jessi lah yang lebih dulu membuka komunikasi dengan Afgan sejak 2018.

Jessi mengirimkan pesan lewat direct message (DM) Instagram kepada Afgan. Namun, Afgan baru membaca isi DM tersebut tahun ini.

“Ih itu lucu banget sih, waktu itu, jadi Jessi pernah DM (direct message) gue tahun 2018, iya sempat DM, cuma gue baru bacanya tahun ini,” kata Afgan sembari memelankan suaranya saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Afgan Menyesal Tak Menyadari Ada Pesan dari Jessi di Akun Instagram-nya

“Aduh kok bisa kelewatan,” tambah Afgan sembari tertawa dengan nada menyesal.

Afgan berujar baru menyadari DM tersebut saat berfoto dengan Jessi dalam sebuah acara.

Afgan yang mencoba mencolek Instagram Jessi, baru menyadari DM tersebut.

“Jadi waktu kemarin acara manggung bareng, nge-post, nge-tag Jessi. Akhirnya kebaca ya dari 2018 itu, baru aku balas (jadi) DM-DM-an,” ucap Afgan.

Baca juga: Momen yang Tidak Bisa Dilupakan Afgan terhadap Reza Gunawan

2. Puji Jessi

Saat ini boleh dikatakan Afgan dan Jessi membangun hubungan pertemanan.

Afgan pun memuji sosok Jessi. Dia menilai Jessi merupakan orang yang baik dan humble.

“Dia friendly banget, baik banget kayak keep in touch sekarang,” ucap Afgan.

“Kemarin dia ngomong ‘I wanna see you’, ya sudah abis nyanyi langsung samperin dan ketemu,” tambah Afgan.

Baca juga: Lirik Lagu Lestari Merdu, Singel Baru dari Afgan

3. EP +62

Dalam kesempatan yang sama, Afgan juga berbicara mengenai EP terbarunya yang bertajuk +62.

EP teranyar ini berisikan tiga lagu yang berjudul “Pendam”, “Lestari Merdu”, dan “Pulih” di bawah naungan label musik Trinity Optima Production.

EP ini menjadi sebuah kerinduan Afgan menyanyikan lagu berbahasa Indonesia.

Sebab dalam dua tahun terakhir, pria kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 ini kerap menyanyikan lagu berbahasa Inggris dengan genre R&B, seperti “So Wrong But So Right”.

Baca juga: Duka Afgan atas Meninggalnya Reza Gunawan

“EP +62 ini gue bikin karena kangen rilis lagu bahasa Indonesia dengan nuansa pop Indonesia karena dua tahun terakhir gue fokus merilis lagu bahasa Inggris. Genrenya juga beda banget,” kata Afgan.

“Jadi cukup mengagetkan buat pendengar gue yang dulu, ‘kok ini beda banget ya’,” tambah Afgan.

4. Tentang 3 lagu dalam +62

Khusus untuk lagu yang berjudul “Lestari Merdu”, Afgan mengusung musik serta lirik era 1970-an hingga 1980-an, dengan menonjolkan festive dan klasik.

Baca juga: Unggah Foto Bersama, Afgan dan Jessi Saling Lempar Pujian

Dalam pembuatan lagu ini, Afgan juga dibantu Laleilmanino.

“Kalau (lagu) ‘Lestari Merdu’ memang gue enggak nulis, tapi diskusi dengan Laleilmanino. Gue kasih referensi album Mas Guruh dan kalau Chrisye lagunya ‘Serasa’ waktu itu, percussion banget,” ucap Afgan.

Sementara untuk lagu “Pendam” dan “Pulih”, Afgan langsung menulis dan membuat musiknya sendiri. Kedua lagu ini lebih mellow ketimbang “Lestari Merdu”.

“Dua lagu selanjutnya ‘Pendam’ sama ‘Pulih’ itu, gue ikutan dengan pembuatan lagunya, lebih lagu ballad dan pop Indonesia. Kan awal mula gue dari genre itu dan gue kangen,” tutur Afgan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi