Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Elton John: Saya Akan Sangat Merindukannya

Baca di App
Lihat Foto
Kevork Djansezian/Getty Images North America/AFP
Elton John tampil di panggung Grammy Awards 2013, yang diadakan di Staples Center, Los Angeles (California,AS), Minggu (10/2/2013) waktu setempat.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Elton John turut berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Menyusul kabar kematian Ratu Elizabeth II yang telah lama berkuasa pada hari Kamis (8/9/2022), pelantun "Your Song" itu memberikan penghormatan kepadanya dengan pernyataan pedih di Instagram.

"Bersama dengan seluruh bangsa, saya sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth," tulis John di akun @eltonjohn.

"Dia adalah kehadiran yang menginspirasi sekitarnya dan memimpin negara melewati beberapa momen terbaik dan tergelap kami dengan rahmat, kepatutan, dan kehangatan kepedulian yang tulus," lanjutnya.

Baca juga: Ratu Elizabeth dan Keluarga Beri Selamat untuk Anak Kedua Pangeran Harry serta Meghan Markle

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elton John kemudian menulis tentang bagaimana Ratu Elizabeth II telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil sampai saat ini.

"Ratu Elizabeth telah menjadi bagian besar dalam hidup saya sejak kecil hingga hari ini, dan saya akan sangat merindukannya," tulis Elton.

Hubungan Elton John dengan Ratu berjalan selama beberapa dekade.

Pada tahun 1998, Ratu Elizabeth memberinya gelar bangsawan untuk karyanya dalam musik dan filantropi.

Gelar yang diberikan Ratu datang hanya beberapa

Baca juga: Ucapan Harry Soal Pangeran Charles Buat Ratu Elizabeth II Kecewa

bulan setelah kematian Lady Diana Spencer, teman dekat John dan menantu perempuan Ratu.

John saat itu juga terkenal dengan melakukan penghormatan kepada Putri Diana lewat karya berjudul "Candle in the Wind 1997," di pemakamannya.

Sebagai informasi, Ratu Elizabeth, yang berusia 96 tahun menjadi Ratu yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris, meninggal dalam damai Kamis sore di tanah miliknya di Skotlandia, tempat dia menghabiskan sebagian besar musim panas.

Putranya, Raja Charles III, mengatakan kematian ibu tercintanya adalah saat duka luar biasa bagi dia dan keluarganya dan bahwa kehilangannya akan sangat terasa di seluruh dunia.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai," kata Charles. 

"Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," lanjutnya. 

Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth datang dengan momen sejarah lainnya: Posisinya akan segera digantikan oleh putra sulungnya, Raja Charles yang sekarang akan menjadi raja.

Sementara putra sulung Charles, Pangeran William, berada di urutan berikutnya dalam tahta paling terkenal di dunia, diikuti oleh putra sulungnya, Pangeran George.

Raja dan istrinya, Camilla, yang sekarang menjadi Permaisuri, akan kembali ke London pada hari Jumat. Dia diperkirakan akan berpidato di depan negara pada hari Jumat (9/9/2022).

Meninggalnya Ratu Elizabeth terjadi setelah setahun mengalami berbagai masalah kesehatan.

Pada Oktober 2021, Ratu tampak keluar dengan tongkat. Pada bulan yang sama, Ratu Elizabeth juga membatalkan perjalanan yang dijadwalkan ke Irlandia Utara atas saran medis dari dokternya dan menghabiskan malam di rumah sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: BBC, People
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi