JAKARTA, KOMPAS.com- Indro Warkop menyadari sebagai suami dan ayah ternyata dirinya memiliki keterbatasan sejak istrinya, Nita Octobijanthy meninggal dunia pada tahun 2018.
Nita yang meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker paru-paru itu disebut Indro memiliki banyak peran sebagai ibu dan istri yang kemudian baru terasa setelah kepergiannya.
Peran itu yang kemudian diisi oleh anak perempuannya.
"Anakku nomer dua, Hada namanya. Ketika almarhumah meninggal, dia yang ngurus aku," kata Indro dikutip dari YouTube FYP Trans7.
Baca juga: Berharap Ayahnya Terus Berkarya, Anak Indro Warkop: Papa Suka Merasa Kecil Hati
"Tiba-tiba dia urus semua, rumah tangga aku juga, dia yang urus semua, pembantu, karena ternyata aku enggak bisa apa-apa," sambungnya.
Karena pengalamannya itu, Indro berpesan pada semua laki-laki untuk segera menyadari hal tersebut dan menghargai kerja keras para istri.
"Makanya ini peringatan buat laki-laki, ternyata kita enggak bisa apa-apa ketika istri enggak ada," ujar Indro.
"Ternyata kita hanya komandan paling tinggi, enggak pernah tahu apa yang ada di bawah," lanjutnya.
Sebagai contoh, Indro kemudian mengungkap bagaimana sulitnya dia untuk sekedar berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Baca juga: Tahu Bakal Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Anak, Indro Warkop: Pura-pura Diam Saja
Di mana Indro kemudian sadar bahwa selama ini dia hanya meminta istrinya untuk menyampaikan pada anak-anak mereka.
"Bahkan aku merasa, aku enggak bisa komunikasi sama anak-anakku. Jadi ketika agak berseberangan terus, ini gimana ya cara ngomongnya?" ujar Indro.
"Ternyata kita dulu hanya merintah, pelaksananya dia (istri), cara ngomongnya dia, kita enggak pernah tahu dia ngomongnya bagaimana," sambung Indro.
Hada sendiri sebagai anak yang kini banyak mengurus Indro, menyebut ayahnya adalah sosok berhati lembut dan tulus.
Sering dia mendapati ayahnya itu bicara dengan mata berkaca-kaca padanya hanya karena dia jarang datang ke rumah.
"Papa itu cengeng banget sebenarnya," kata Hada.
"Misalnya kayak aku lagi jarang ke rumah atau jarang ketemu cucu, ngomongnya bisa sambil berkaca-kaca, suara bergetar gitu," ucap Hada lagi.