KOMPAS.com- Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, putranya Charles menjadi raja dan istrinya Camilla otomatis juga menjadi Permaisuri.
Queen Consort adalah gelar yang diberikan kepada pasangan seorang raja, dan di bawah hukum Inggris, siapa pun yang menikah dengan seorang raja akan segera menjadi itu dan dikenal sebagai ratu.
Ada beberapa kekhawatiran publik mungkin membenci Camilla yang dikenal sebagai Ratu Camilla, itulah sebabnya gelar Consort ini disarankan.
Tapi dengan restu ratu, Camilla sekarang akan dikenal sebagai Ratu Camilla karena suaminya sekarang adalah Raja Charles III.
Lantas seperti apa kisah cinta Camilla dan Charles yang dulu sempat ramai disorot?
Hubungan Raja Charles III dengan Ratu Camilla bisa disebut seperti roller coaster, termasuk bahkan setelah mereka menikah.
Meskipun akhirnya mereka menikah di tahun 2005, tapi sebelum tahun itu, hubungan keduanya terus jadi sorotan, meskipun sama-sama telah memiliki pasangan.
Charles pertama kali bertemu Camilla di tahun 1970, lewat seorang teman. Charles disebut jatuh cinta dengan cara Camilla tersenyum, dan mereka bisa menertawakan hal bodoh bersama.
Tahun 1971, keduanya sempat berpisah, selain karena Charles bergabung dengan Angkatan Laut kerajaan, Camilla juga disebut tak memenuhi syarat sebagai calon pendamping pewaris takhta.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Pangeran William dan Kate Middleton Punya Gelar Baru
Camilla tidak memiliki garis keturunan aristokrat dan tidak perawan. Itu yang membuat mereka percaya bahwa mereka memang tidak ditakdirkan bersama.
Camilla kemudian menikah dengan Andrew Parker Bowles di tahun 1973, kabarnya Charles sempat berusaha menghentikan pernikahan itu.
Menurut Penny Junor, penulis dari The Duchess: The Untold Story, sekitar tahun 1978 hingga 1979, Pangeran Charles dan Camilla mulai berselingkuh dan ini kabarnya diketahui oleh suami Camilla.
Kemudian di tahun 1980, Charles mulai berpacaran dengan Putri Diana, yang berasal dari keluarga aristokrat, dan tentu saja dianggap keluarga kerajaan lebih pantas menjadi pendamping Charles sebagai calon raja di masa depan.
Baca juga: Sebelum Nikahi Kate Middleton, Pangeran William Pernah Diingatkan Pangeran Philip soal Hal Ini
Pada 29 Juli 1981, Pangeran Charles resmi menikah dengan Putri Diana, tampak juga Camilla hadir di upacara pemberkatan tersebut bersama putranya, Tom Parker Bowles.
Tahun 1986, Charles dan Camilla dikabarkan mulai bertemu lagi, terlepas dari status mereka saat itu yang sama-sama telah menikah dan memiliki anak.
Dalam Diana: Her True Story, penulis Andrew Morton ingat bagaimana Diana bercerita tentang respons Camilla ketika Diana menyadari perselingkuhan itu.
"Dia bilang padaku 'kamu mendapat semua yang kamu inginkan. Semua pria di dunia akan jatuh cinta padamu dan kamu punya dua anak yang tampan, apalagi yang kamu inginkan?' Jadi aku bilang 'aku ingin suamiku,'" kata Diana saat itu.
Putri Diana dan Pangeran Charles umumkan berpisah di tahun 1992 tapi belum ada rencana perceraian, mereka baru sepakat bercerai tahun 1996, sementara di tahun 1993 rekaman percakapan pribadi antara Charles dan Camilla bocor ke publik.
Transkrip dari rekaman tahun 1989 berisi pernyataan cinta secara langsung itu bahkan dipublikasikan di British tabloid. Di tahun 1995 Camilla dan Andrew bercerai.
Empat tahun setelah bercerai dari Andrew, untuk pertama kalinya Camilla muncul bersama Pangeran Charles di pesta ulang tahun saudara Camilla.
Setelah mendapat pengakuan dari Ratu Elizabeth, Charles dan Camilla bertunangan 10 Februari 2005, Camilla dan Charles akhirnya resmi menikah pada 9 April 2005.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.