Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dibully gara-gara Suara Fals, Keisya Levronka Sampai Konsultasi Psikolog

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Curhat Bang
Keisya Levronka
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Keisya Levronka cerita usaha yang dia lakukan demi memuaskan telinga penonton dan penggemarnya atas penampilan live lagu "Tak Ingin Usai", termasuk sampai menemui psikolog.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol X ini memang disorot karena beberapa kali videonya yang gagal mencapai nada tinggi viral di media sosial.

Terlebih lagu yang dinilai gagal itu adalah lagu milik Keisya sendiri yang sedang populer.

Karena itu, sejak kegagalan pertama, Keisya sebenarnya sudah mulai les vokal dan rajin berlatih.

Baca juga: Suara Dikritik Fals tapi Tak Mau Turunkan Nada, Keisya Levronka: Aku Ngerasa Aku Bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tiap GR aku selalu ngerekam, mau 2-3 kali cek sound aku aman, tapi ketika live beda," kata Keisya dikutip dari YouTube Curhat Bang.

"Setelah fals-fals itu aku ambil les kan, professionally sama orang-orang di bidangnya, tiap latihan, nadanya dinaikin setengahnya, lebih tinggi dari nada asli, itu aman," jelasnya.

Semuanya tidak ada masalah, sampai akhirnya dia naik panggung dan tampil di depan banyak orang.

"Dan ketika ketemu orang banyak, aku bener-bener gemeter, orang-orang lihatnya oh iya fokus, tapi di dalam aku deg-degan," ujar Keisya.

Baca juga: Tak Sakit Hati Meskipun Sering Dibully gara-gara Suara Fals, Keisya Levronka: Ya Emang Aku yang Salah

Sehingga untuk mendapatkan jawaban atas kondisinya, Keisya memutuskan untuk mengunjungi psikolog agar mendapat solusi.

"Pertama kali aku ke psikolog kemarin, dan aku enggak apa-apa, aku cuma ngecek ini ada apa sih," kata Keisya.

"Ternyata itu jatuhnya trauma," lanjutnya.

Keisya lebih lanjut menjelaskan, bahwa dia bisa tenang menyanyi tanpa kesalahan saat penonton sedikit.

Baca juga: Keisya Banjir Kritikan Usai Fals Nyanyi Nada Tinggi, Anji Beri Pembelaan

Hal berbeda mulai terjadi setiap kali Keisya merasa tidak tenang dan sudah berpikir buruk ketika akan tampil di depan banyak orang. 

"Tiap nyanyi ketika orangnya dikit, aku enggak apa-apa, masih aman, aku tenang. Sementara nyanyi yang dibutuhkan ketenangan," ucap Keisya.

"Ketika ketemu orang banyak, karena aku baca-baca asumsi mereka, komen-komen mereka, jadinya kayak kebawa ke alam bawah sadar, itu secara enggak langsung," jelas Keisya.

Diakui Keisya, komentar jahat netizen di media sosial telah mempengaruhi cara berpikirnya di kehidupan nyata.

"Sebelum ramai, aku suka ketemu orang, aku suka banget ngobrol panjang lebar. Tapi sekarang, tiap ketemu orang, jadi kayak takut gitu," kata Keisya.

"Dari mindset sendiri, aku nunduk, 'dilihatin lagi, pasti dia tahu'. Padahal belum tentu juga kan, kan belum tentu 'ih itu yang nyanyi enggak nyampai,' aku udah kayak gitu," ujarnya.

Kini Keisya sedang menjalankan cara yang diberikan psikolognya untuk menenangkan diri.

"Dia kasih aku kayak relaksasi tiap mau tidur," ucap Keisya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi