JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Keisya Levronka kerap mendapat sorotan publik dunia maya lantaran dianggap tak mampu menyanyikan lagunya sendiri yang berjudul “Tak Ingin Usai”.
Yang terbaru beredar video Keisya Levronka yang menyanyikan lagu tersebut dan disebut fals. Kejadian ini tentunya sudah berulang kali bagi Keisya.
Namun, Keisya mengaku bahwa sebelum tampil ia kerap menjalani gladiresik, dan mengaku mampu menyanyikan lagu tersebut.
“Nyampe (suaranya), aku tiap GR (Gladiresik) selalu ngerekam (nyampe suaranya)” kata Keisya dalam YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (18/9/2022).
Baca juga: Suara Dikritik Fals tapi Tak Mau Turunkan Nada, Keisya Levronka: Aku Ngerasa Aku Bisa
Keisya pun bingung ketika tampil di acara live suaranya tersebut tak bisa mencapai nada lagu.
“Tapi ketika live beda. Aku bingung kan tuh,” ujar Keisya lagi.
Gara-gara hal itu, jebolan Indonesian Idol ini sempat mengambil les vokal untuk memastikan suaranya.
“Setelah fals itu aku les vokal sama profesional (mereka bilang) aman. Tiap latihan nadanya dinaikkan 1, dinaikkan lagi, itu aman. Lebih tinggi dari nada asli dan setiap check sound aman. Kalau radio on air aman,” tutur Keisya.
Usut punya usut Keisya memang memiliki trauma ketika dirinya berhadapan dengan banyak orang ketika di atas panggung.
Hal itu diketahui oleh Keisya setelah ia memutuskan pergi ke psikolog.
“Tapi ketika ketemu orang banyak aku benar-benar gemetar, aku yang benar orang-orang lihat fine-fine aja, fokus persiapan tapi di dalam deg-deg. Aku pertama kali ke psikolog dan aku benar-benar enggak pernah ke sana,” ungkap Keisya.
“Aku cuma ngecek, dan itu jatuhnya trauma, tiap nyanyi ketemu orang dikit enggak apa-apa, masih aman. Sedangkan nyanyi butuh ketenangan. Tapi ketemu orang banyak karena aku selalu baca asumsi mereka, komen mereka, jadi ke bawa ke alam bawah sadar,” imbuh Keisya.