Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Livy Renata Dilarikan ke UGD Usai Makan Tutut

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @livyrenata
Livy Renata
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Livy Renata belum lama ini dilarikan ke rumah sakit setelah memakan tutut.

Diketahui, tutut adalah makanan kaki lima yang berupa hasil olahan keong sawah.

Lewat unggahan di TikTok, Livy menceritakan kronologi hingga ia harus dilarikan ke RS.

"Kemarin aku ikut syuting. Konsepnya itu, aku diminta makan street food, kayak makan makanan pinggir jalan yang di Bekasi," kata Livy dikutip dari tayangan akun TikTok @livypart2, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Sinopsis Love in Game, Film Terbaru Livy Renata dan Gabriel Prince

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Livy, Tutut yang dimakannya saat itu terasa pahit.

"Dan aku saat itu coba makan tutut, guys, aku enggak tahu ini pahit banget," lanjut Livy.

Livy pun harus dilarikan ke UGD usai memakan tutut.

Livy menyebut dirinya keracunan makanan.

"Jadi itulah yang terjadi, aku keracunan makanan. Tapi aku baik-baik saja, bakal nginep sehari doang di sini," ujar Livy.

Untuk diketahui, keong sawah atau tutut memang bisa disantap menjadi hidangan lezat.

Namun, mengolah tutut harus benar dan dicuci bersih terlebih dahulu.

Tutut yang tidak dicuci bersih bisa meninggalkan parasit maupun cacing.

Livy mengaku sama sekali tak menyangka ia bisa dilarikan ke RS hanya karena makan tutut.

Baca juga: Respons Atta Halilintar Disorot Saat Livy Renata Tiba-tiba Memeluknya

"Intinya enggak sangka, perut aku lebay banget sampai harus masuk UGD," tutur Livy.

Meski begitu, Livy memastikan bahwa keadaannya baik-baik saja dan hanya perlu sedikit waktu untuk sembuh total.

"Tapi aku baik-baik aja kok, kalian juga jangan lupa jaga kesehatan, ya," tutup Livy Renata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi