Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Film Jailangkung: Sandekala Dapat Rating 13+, Sutradara: Adegan Seram Tetap Seram

Baca di App
Lihat Foto
Screenplay Films
Film Jailangkung Sandekala segera tayang di bioskop.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Jailangkung: Sandekala karya sutradara Kimo Stamboel mendapat rating 13 tahun ke atas untuk penayangannya di bioskop.

Film ini bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 22 September 2022.

Sutradara Kimo Stamboel mengatakan bahwa film yang mengusung genre horor ini tetap akan menebar kengerian meskipun mendapat rating 13+.

Baca juga: Film Jailangkung: Sandekala Dapat Rating 13 Tahun ke Atas

“Saya kira memang penginnya film ini mencoba membuat sesuatu yang lebih bisa ditonton khalayak banyak, makanya saya kejar family,” kata Kimo saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Untuk adegan seram tetap seram. Kalau dibilang adegan menegangkan itu tidak akan seperti film saya sebelumnya,” tambah Kimo.

Lebih lanjut, Kimo mengeklaim adegan-adegan yang disuguhkan dalam film ini masih nyaman disaksikan oleh keluarga yang membawa anak berusia 13 tahun ke atas.

Baca juga: Titi Kamal Nikmati Peran Jadi Wanita Hamil di Film Jailangkung: Sandekala

Apalagi disisipi dengan cerita keluarga di dalamnya.

“Yang pastinya nyaman dan segala macam (film ini), target gue sih,” ucap Kimo.

“Dan cerita keluarga definitely gua juga mempunyai keluarga, itu gue bisa merasakan saat hal terhoror adalah kehilangan anggota keluarga,” tambah Kimo.

Sebagai informasi, film Jailangkung: Sandekala mengikuti kisah keluarga Adrian (Dwi Sasono) dan Sandra (Titi Kamal) bersama dua anak mereka, Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzzaki Ramdhan).

Baca juga: Cerita Syifa Hadju Pakai Handuk Panas Saat Syuting Jailangkung: Sandekala

Kinan hilang tanpa jejak. Hanya sebuah boneka Jailangkung yang mereka temukan di tengah-tengah pencarian mereka.

Keluarga kecil tersebut putus asa untuk mencari sang anak yang hilang misterius di daerah yang terkenal mempunyai legenda yang dikenal dengan sebutan Sandekala.

Suatu ketika mereka melakukan perjalanan liburan ke luar kota. Tak disangka petaka datang ketika mereka menuju ke sebuah area danau wisata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi