JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Thailand Ice Paris mengaku sempat khawatir akan canggung saat main film Love Destiny: The Movie.
Ice Paris berperan sebagai Mathus Hantrakul, karakter baru dalam film yang dibintangi aktor Pope Thanawat dan aktris Bella Ranee ini.
"Pertama memang saya agak khawatir karena kan saya orang baru (karakter baru) dari dua orang karakter utama, saya berpikir 'aduh gimana ya kalau nanti jadi canggung," kata Ice Paris dalam konferensi pers, dikutip dari Instagram @cgv.id, Rabu (21/9/2022).
Ice Paris mengaku sempat bingung harus bersikap karena banyak adegannya yang diambil bersama Pope dan Bella.
Baca juga: Ice Paris Siap Jumpa Fans Indonesia di Jakarta
Namun, rasa khawatir itu perlahan hilang setelah Ice Paris melakukan workshop sebelum syuting.
"Sebelum syuting kan itu ada workshop, di sini saya membangun chemistry," ujar aktor bernama lengkap Paris Intarakomalyasut tersebut.
Dari latihan selama workshop itu, Ice Paris mengetahui sifat kedua karakter utama yang sangat terbuka dengannya.
"Ternyata abis workshop itu baru ketahuan mereka memang tidak bikin takut, tidak bikin terintimidasi," ujarnya.
Baca juga: Sinopsis Love Destiny, Kisah Arkeolog yang Kembali ke Masa Lalu
Ice Paris mengatakan Pope dan Bella yang sebelumnya pernah kerja sama bareng, selalu bercanda selama syuting.
"Mereka sering iseng-isengan bareng. Kalau misalkan mereka berdua capek iseng-iseng, saya gantian yang diisengin," tuturnya.
Karena itu, selama syuting Ice Paris merasakan kenangan-kenangan yang asyik.
"Jadi untuk kenangan-kenangan saat syuting memang senang saja karena sering dijahili," ujar Ice Paris.
Love Destiny: The Movie merupakan satu dari dua proyek sekuel drama hit Thailand Love Destiny (2018) yang kembali dibintangi Bella Ranee Campen dan Pope Thanavat Vatthanaputi.
Versi film diarahkan sutradara Ping Adisorn Trisirikasem yang sebelumnya menuliskan naskah dan mengarahkan film hits Traffic Love Story (2009).
Love Destiny: The Movie menceritakan kehidupan Muen (Pope Thanawat) dan Karakade (Bella Ranee) yang terlahir kembali di era Kerajaan Rattanakosin saat era Ayutthaya atau sekitar 177 tahun lalu.
Keduanya terlahir kembali sebagai Phop dan Gaysorn. Phop adalah seorang pengrajin dan Gaysron gadis pintar yang dididik oleh pendeta asing.
Ketika pertama bertamu Gaysron, Phop merasa bahwa wajah Gaysron sangat mirip dengan perempuan yang selama ini selalu muncul dalam mimpinya.
Mathus Hantrakul (Ice Paris) yang datang dari masa depan, membantu Phop menarik hati Gaysron yang tidak percaya dengan takdir dalam mimpi.
Love Destiny: The Movie akan diluncurkan di bioskop Indonesia dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.