KOMPAS.com - Nasib Ryan Grantham (24) telah ditentukan. Bintang serial Riverdale itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan kemungkinan pembebasan bersyarat dalam 14 tahun.
Hal itu berdasarkan pernyataan yang diperoleh E! News pada 22 September 2022 dari Kejaksaan BC.
Pengadilan juga mengeluarkan larangan penggunaan senjata api seumur hidup untuk Grantham pada vonis yang dibacakan pada 20 September.
Hukuman seumur hidup dan larangan senjata api wajib untuk pembunuhan tingkat dua di British Columbia, menurut pernyataan itu.
Baca juga: Aktor Riverdale, Ryan Grantham, Diduga Berencana Bunuh PM Kanada Justin Trudeau
Kuasa hukum Ryan, Chris Johnson, memberi tahu E! News bahwa Grantham telah bekerja sangat keras untuk mengubah hidupnya setelah ditangkap.
"Dia menerima banyak bantuan psikologis dan dia telah berjuang dengan apa yang telah dia lakukan dan menghadapinya," kata Johnson dalam sebuah pernyataan.
"Namun dia berharap dapat mendedikasikan sisa hidupnya untuk menebus kesalahannya," tambahnya.
Keputusan Mahkamah Agung British Columbia muncul setelah Ryan Grantham mengaku bersalah pada Maret atas pembunuhan tingkat dua dalam kasus kematian ibunya.
Baca juga: Alasan Ryan Grantham Membunuh Ibu Kandungnya Sendiri Terungkap di Pengadilan
Hal itu berdasarkan pernyataan yang diperoleh E! News pada Juni dari Dan McLaughlin dari BC Prosecution Service.
Menurut reporter Karin Larsen dari CBC News, yang secara virtual menghadiri sidang vonis pada Juni, jaksa mengatakan Grantham menembak ibunya, Barbara Waite, di belakang kepalanya saat dia bermain piano di rumah pada Maret 2020.
Setelah melakukan kejahatan, Grantham merekam dirinya sendiri sambil mengaku melakukan pembunuhan dan memfilmkan mayat ibunya.
Baca juga: Ryan Grantham, Bintang Serial Riverdale, Mengaku Membunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Grantham mengisi mobilnya keesokan harinya dengan senjata, peluru, dan bom molotov dan berencana melakukan perjalanan ke Rideau Cottage di Ottawa dan membunuh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menurut CBC.
Namun, Grantham mengubah rutenya dan memutar mobil dengan rencana untuk melakukan kekerasan massal di Jembatan Lions Gate Vancouver atau Universitas Simon Fraser, tempat ia bersekolah.
Grantham tidak melanjutkan rencananya, tetapi malah pergi ke polisi Vancouver malam itu dan memberi tahu seorang petugas, "Saya membunuh ibu saya."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.