Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjuangan Tasya Kamila untuk Hamil Setelah Sempat Dinyatakan Tak Bisa Punya Anak Lagi

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@tasyakamila
Alasan Tasya Kamila tak mendampingi suami menetap di New York, Amerika Serikat.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tasya Kamila dan suaminya, Randi Bachtiar, kini tengah menanti kehadiran anak kedua mereka.

Jauh sebelum berada di titik ini, Tasya mengungkap perjuangannya untuk memiliki anak kedua.

Diakui Tasya, ia dan sang suami sempat dinyatakan tak bisa mempunyai buah hati lagi.

Baca juga: Tasya Kamila, Mantan Penyanyi Cilik Lagu Anak Gembala

Pasalnya, saat itu Randi Bachtiar mengidap penyakit kanker lymphoma hodgin. Lymphoma hodgin atau limfoma hodgin adalah salah satu jenis kanker kelenjar getih bening.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saat Randi didiagnosa mengidap lymphoma hodgkin dan harus menjalani treatment, dokter bilang ada kemungkinan kita gak bisa punya anak lagi," tulis Tasya Kamila di Instagram-nya dikutip Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Sebelum Randi menjalani kemoterapi, mereka memutuskan untuk menjalani sperm freezing atau pembekuan sperma.

Baca juga: 4 Tips Tasya Kamila Hadapi Anak Tantrum

Sehingga dengan begitu, ia dan sang suami bisa menjalani program bayi tabung.

"Jadi, sebelum chemo dijalani, kita berjaga2 dulu dengan melakukan sperm freezing supaya kalau memang suamiku infertil setelah treatment, kita bisa lakukan bayi tabung (IVF), kalau mau punya anak lagi," lanjut Tasya.

Setelah menjalani proses kemoterapi akhirnya Randi dinyatakan sembuh dari kankernya.

Setelah sembuh, Randi melakukan pemeriksaan sperma ke dokter andrologi.

Baca juga: Hamil Anak Kedua, Tasya Kamila Ungkap Respons Arrasya: Namain Adiknya Mesin Cuci

Tak disangka saat itu hasilnya Randi masih dinyatakan subur, bahkan kualitasnya menjadi lebih baik sehingga keduanya bisa punya anak lagi.

"Laa hawla wala quwwata illa billah. Dokternya pun kaget dgn hasilnya, Randi ternyata masih subur dan bahkan kualitasnya lebih baik daripada yang udah 'ditabung' sebelumnya. MasyaAllah," tulis Tasya.

Saat keduanya siap menambah momongan lagi pada tahun 2022, tantangan lainnya dialami oleh Tasya dan Randi.

Baca juga: Kenangan Masa Kecil Tasya Kamila dengan Es Krim Walls

Saat itu Randi dan Tasya harus menjalani hubungan jarak jauh atau LDR karena sang suami harus meneruskan pendidikannya ke New York.

"Eits tapi ada lagi nih tantangannya, kita kan LDR yakk gmn tuh ngaturnya. Pastinya harus doong samperin suamikuu ke New York.. Tapi kalo mau lahiran sesuai timeline, aku cuma punya 2x siklus / kesempatan buat 'goal' nih selama di New York," lanjut Tasya.

Tasya mengaku takut kecewa usahanya menambah momongan tak berhasil. Mengingat ia dan sang suami ingin menambah momongan dengan cara alami.

Baca juga: Tantangan yang Dirasakan Tasya Kamila dalam Mengasuh Sang Buah Hati

Akhirnya, ia menghampiri suaminya ke New York dengan harapan pulang ke Indonesia sudah mengandung anak kedua.

Tasya melakukan berbagai upaya, mulai dari menjaga pola makan sehat, memperhatikan siklus haids, dan santai menjalani proses.

"Nyamperin suami ke New York dengan mission pulang ke Jakarta udah dalam keadaan hamil, tapi cuma punya 2x kesempatan. Lumayan pressure yaa," tulis Tasya.

Baca juga: Anak Tasya Kamila Alami Kejang Demam hingga Dilarikan Ke RS, Ketahui Cara Menanganinya

Sampai akhirnya, perjuangannya dan sang suami tak sia-sia.Kini keduanya akan dikaruniai anak kedua mereka.

Ia percaya apa yang dialaminya sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Dan ternyata hasilnyaaa.. again, Laa hawla wala quwwata illa billah.. di siklus pertama, kami langsung diberikan anugerah oleh Allah. Alhamdulillah. These things made me realize, yang namanya waktu dan kesempatan itu udah diatur dengan sebaik2nya sama Allah," tutur Tasya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi