JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memastikan bahwa tidak ada unsur rekayasa dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan pedangdut Lesti Kejora.
Zulpan memastikan bahwa peristiwa yang dialami Lesti itu benar-benar kekerasan nyata.
“Enggak ada, masa ada settingan itu. Kekerasan nyata. Bukti-buktinya (nanti) dari visum,” ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Polisi Akan Periksa Kondisi Psikologis Lesti Kejora
Zulpan mengatakan, telah meminta Lesti Kejora untuk melakukan pemeriksaan medis untuk pembuatan visum et repertum.
Namun, ia tak membeberkan apakah penyidik telah menerima hasilnya.
Selanjutnya, Zulpan mengatakan, penyidik akan memeriksa kondisi psikologis Lesti Kejora di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
“Kami akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban, Lestiani atau Lesti Kejora di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A),” ujar Zulpan.
Baca juga: Profil Lesti Kejora: Karier, Pasangan dan Perjalanan Hidup
Sebelumnya diberitakan, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Rabu (28/9/2022) di Polres Metro Jakarta Selatan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Lesti Kejora dan Rizky Billar belum memberikan pernyataan.
Lesti Kejora dan Rizky Billar menggelar akad nikah pada Kamis (19/8/2021) di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polisi Periksa Karyawan dan Teman Lesti Kejora sebagai Saksi Kasus KDRT oleh Rizky Billar
Rizky Billar memberikan mahar senilai Rp 1 miliar atau setara 72.300 dollar AS kepada Lesti.
Angka 7 mengartikan bahwa Lesti Kejora dan Rizky Billar pertama kali bertemu pada bulan Juli.
Sementara, angka 23 menandakan tanggal pertemuan pertama mereka.
Dari pernikahan itu, Rizky Billar dan Lesti Kejora dikaruniai seorang anak laki-laki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.