Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Melalui Singel Autopsi, Jamrud Singgung Pengguna Narkoba Sekaligus Kenang Rekan Satu Band

Baca di App
Lihat Foto
DOK. SRN Entertainment
Grup musik Jamrud.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Jamrud melalui SRN Entertainment menelurkan karya terbaru berupa singel yang berjudul "Autopsi".

Dengan lagu tersebut, Jamrud ingin memberikan cermin hidup untuk orang yang belum atau masih menggunakan narkoba atau jenis lain agar menjauhinya.

Singel "Autopsi" dalam album Perspektive itu rupanya memiliki makna yang dalam bagi para personel Jamrud, khususnya gitaris Azis MS.

Baca juga: Ini Deretan Musisi yang Meriahkan Gladiator Music Show, dari Rizky Febian hingga Jamrud

Sebab, tembang tersebut tercipta berdasarkan kisah nyata yang dialami di depan mata mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azis mengakui bahwa setiap album Jamrud terdapat lagu yang mengarah ke hal penyalahgunaan narkoba, salah satunya adalah "Autopsi".

Kata Aziz, dalam lagu "Autopsi", intinya ada pada reff yakni, “Nafas terakhirmu bawa cerita pilu, sisakan tanda tanya untukku”, yang mengisahkan bahwa rekan satu band mereka meninggal karena narkoba.

Baca juga: Momen Manis Krisyanto dengan Jamrud hingga Bahas Lagu Selamat Ulang Tahun

Untuk diketahui Jamrud pernah kehilangan dua personelnya, yaitu Fitrah Alamsyah dan Shandy Handoko.

“Lu ngapain sih masih gunain itu? Kita kan sudah komitmen. Kenapa kalian masih nyolong-nyolong?” kata Azis saat menceritakan masa lalunya, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Azis mengungkapkan, lagu "Autopsi" yang menyentil para pengguna narkoba ini sudah dibuat olehnya semenjak masih bersama Fitrah dan Shandy.

Baca juga: Krisyanto Ungkap Momen Manis dengan Jamrud, Dapat Bonus hingga Rp 300 Juta Setiap Personel

Meski begitu, Azis berharap agar ada pihak lain yang tersindir dan berdampak positif kepada mereka setelah mendengarkan lagu "Autopsi'.

Selain itu, ujar Azis, "Autopsi" diharapkan menjadi kritik sosial secara halus.

Sebab, Jamrud juga tidak ingin munafik dan terkesan mengajari orang lain.

Terlebih, Azis menyatakan, Jamrud setiap merilis lagu tidak ingin mengarahkan opini orang lain dan membiarkan mereka berpersepsi dengan sendirinya.

"Kita melihat di lagu 'Autopsi' ini memiliki pengalaman yang relate dengan kehidupan orang-orang di luar sana, terutama pada bagian reff yang memberikan tanda tanya," ucap Head of SRN Entertainment, Andi.

"Kita berharap dari lirik lagu tersebut dapat dinikmati dan dipahami oleh para pendengar Jamrud,” ujar Andi lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi