KOMPAS.com- Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi diturunkan pangkatnya.
Selama akhir pekan, gambar Duke dan Duchess of Sussex didorong hingga ke bagian bawah daftar di situs web Keluarga Kerajaan.
Padahal saat mereka masih menjadi anggota keluarga yang aktif, halaman khusus pasangan itu terdaftar tepat di bawah Pangeran William dan Kate Middleton.
Tapi setelah mereka mengundurkan diri dari tugas mereka pada Januari 2020, mereka didorong untuk ada tepat di bawah Putri Anne.
Baca juga: Raja Charles III Disebut Berencana Mengasingkan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Kenapa?
Sekarang setelah Raja Charles III naik takhta, posisi mereka ada tepat di atas Pangeran Andrew yang dipermalukan.
Pangeran Andrew dicopot dari gelar kerajaannya menyusul tuduhan pelecehan seksual, meskipun dia menyangkal melakukan kesalahan.
"Perubahan itu dilakukan karena Duke dan Duchess bukan lagi bangsawan yang bekerja, tidak seperti mereka yang sekarang muncul di atas mereka," kata seorang sumber kepada Daily Mail.
Sebelum posisi mereka diturunkan dalam website resmi kerajaan, pasangan ini memang hampir jarang terlihat di Inggris.
Bahkan saat Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Duke of Sussex dilarang mengenakan seragam militernya ke upacara neneknya, tidak seperti anggota keluarganya yang lain.
Walaupun akhirnya Charles mengizinkannya untuk melakukannya untuk pemakaman yang sebenarnya, dengan satu syarat: dia tidak boleh memiliki inisial mendiang neneknya di seragam militernya.
Baca juga: Meghan Markle Disebut Mengeluh karena Tak Dibayar Saat Lakukan Tur Kerajaan
Harry, dilaporkan sangat "patah hati" sehingga dia hampir memilih untuk tidak mengenakan seragam itu sama sekali.
Selain itu, Markle dan Harry tampaknya diremehkan pada pemakaman mendiang Ratu ketika mereka dipaksa untuk duduk di baris kedua daripada di depan dengan anggota kerajaan lainnya.
"Saya pikir sangat menyedihkan (bahwa) pada hari-hari Harry ada di sini," kata Katie Nicholl, penulis The New Royals pada Page Six.
Meskipun dua saudara dan istrinya itu atau dikenal sebagai "Fab Four" menyapa kerumunan yang berduka di luar Kastil Windsor bersama, Nicholl mengatakan tidak tampak ada rekonsiliasi.
"William bisa sangat keras kepala dan menyimpan dendam. Harry emosional dan pemarah dan mereka berdua sangat bersemangat dan ada kurangnya pemahaman di keduanya," kata Nicholl.
"Kebencian dan kemarahan di kedua pihak yang belum bisa ditenangkan dan diselesaikan," ujarnya.
Kembali pada Maret 2021, hubungan saudara-saudara itu berubah menjadi yang terburuk ketika Harry dan Markle duduk bersama Oprah Winfrey untuk membicarakan keputusan mereka untuk meninggalkan keluarga kerajaan.
Dalam wawancara itu, mereka menceritakan rasisme yang mereka rasakan dari media dan keluarga yang kemudian dibantah keras oleh William.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.