JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Verrel Bramasta ceritakan kenangan saat kedua orang tuanya bercerai dan menyisakan rasa sedih hingga membuatnya hanya ingin tidur agar setiap hari cepat berlalu.
Putra dari aktris Venna Melinda ini masih ingat jelas bagaimana orang tuanya dulu berpisah.
"Aku inget banget, mereka berantem, terus cabut dari rumah," kata Verrel dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.
"Hal pertama yang aku lakuin, kan aku ikut mama waktu itu, aku ambil foto album keluarga, aku taruh di tas, aku taruh bawah bantal," lanjutnya.
Baca juga: Verrel Bramasta Hadiri Lamaran Venna Melinda dan Ferry Irawan
Sayangnya, album foto yang saat itu dianggapnya begitu berarti mendadak hilang, dan itu membuat Verrel sedih.
"Pulang-pulang dari sekolah, albumnya ada yang ambil, enggak tahu siapa," ucap Verrel.
"Itu aku kayak sedih banget, kemana nih? Di dalam pikiran aku saat itu, kayaknya enggak bakal sering ketemu sama papa," imbuhnya.
Kesedihan atas perpisahan orang tuanya itu membuat Verrel memilih untuk menghabiskan waktu dengan tidur.
"Waktu itu tiap hari rasanya aku kepenginnya tidur. Bangun tidur, penginnya tidur lagi, biar hari itu berlalu," ucap Verrel.
Baca juga: Penjelasan Natasha Wilona Usai Dikabarkan Dekat Lagi dengan Verrel Bramasta
"Sampai enggak tahu kapan masalahnya kelar, tiap hari aja kayak gitu," lanjutnya.
Verrel bersyukur saat itu mendadak dirinya juga mendapat banyak tawaran pekerjaan di dunia hiburan.
Walaupun awalnya tak berniat terjun ke dunia hiburan, tapi mendapat kesibukan di tengah rasa sedihnya telah membuat Verrel perlahan bangkit.
"Mungkin Tuhan punya jalannya sendiri, tiba-tiba aku masuk tv, waktu itu sering di acara tv, tahu-tahu orang banyak kenal," kata Verrel.
"Ditawarin sinetron, iklan, agak men-distract. Awalnya enggak kepikiran ke entertainment, cuma gara-gara ada kegiatan, lumayan. Tahu-tahu menghasilkan, jadi rezeki sekarang," sambungnya diiringi senyum.
Verrel juga ingat bagaimana dulu dia memutuskan untuk akhirnya tinggal terpisah dari kedua orang tuanya agar tidak menyakiti keduanya.
Meskipun konsekuensi yang harus dia hadapi saat itu adalah merasa kesepian.
"Takutnya kayak nyakitin hati salah satu," ucap Verrel.