Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Angelina Jolie Tuduh Brad Pitt Lakukan KDRT terhadap Anak-anaknya

Baca di App
Lihat Foto
AFP/TOLGA AKMEN
Aktris Angelina Jolie menghadiri pemutaran khusus film Eternals di BFI IMAX di London, Inggris, pada 27 Oktober 2021.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Angelina Jolie memasukkan dokumen pengadilan berisi tuduhan terhadap mantan suaminya, aktor Brad Pitt.

Dalam dokumen itu disebutkan Brad Pitt, yang ketika itu masih berstatus suaminya, melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap dia dan anak-anak mereka. pada 2016.

Dilansir BBC, Rabu (5/10/2022), Jolie mengatakan Brad Pitt dalam keadaan mabuk telah menyerangnya serta anak-anaknya selama penerbangan pesawat pribadi.

Dokumen pengadilan juga menjelaskan mengenai kekerasan yang terjadi dalam pesawat itu.

Baca juga: Dokumen FBI tentang Dugaan KDRT Brad Pitt dan Angelina Jolie Terungkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Tak lama setelah penerbangan, Pitt menariknya ke kamar mandi di bagian belakang pesawat. Pitt meraih kepala Jolie dan mengguncangnya, lalu meraih bahunya dan mengguncangnya lagi sebelum mendorongnya ke dinding kamar mandi," tulis arsip tersebut.

“Pitt kemudian meninju langit-langit pesawat berkali-kali, mendorong Jolie meninggalkan kamar mandi,” tambahnya.

Salah seorang anak mereka kemudian memisahkan Pitt dari Jolie. Namun Pitt justru meninju sang anak.

 

Hal inilah yang membuat ia mengajukan gugatan cerai.

Baca juga: Angelina Jolie Menang Atas Tuntutan Brad Pitt soal Kilang Anggur

Tuduhan itu dibantah oleh sumber yang dekat Brad Pitt.

"Dia (Angelina Jolie) terus mengulangi, merevisi, merevisi deskripsinya tentang sebuah peristiwa enam tahun lalu dengan menambahkan informasi yang sama sekali tidak benar, setiap kali dia gagal mendapatkan apa yang diinginkannya," kata orang tersebut.

"Ceritanya selalu berkembang," lanjut dia.

Tuduhan Angelina Jolie tentang perilaku kasar Brad Pitt tersebut sudah disampaikan dalam dokumen-dokumen sidang sebelumnya, termasuk pada sidang perceraian mereka.

Peristiwa di pesawat tersebut sudah diselidiki oleh Biro Penyelidik Federal (FBI). Namun FBI memutuskan tidak membawa kasus itu ke pengadilan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi