JAKARTA, KOMPAS.com - Boy group BTS dan fanbase-nya, ARMY, tak berhenti melakukan kegiatan positif.
Selain memiliki rekam jejak panjang dalam karier, BTS juga sering berdonasi secara diam-diam tanpa diketahui publik dan media.
Karena itu, ARMY Indonesia ingin mengikuti jejak idola mereka dengan ikut berbagi kepada yang membutuhkan.
Tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan mengetuk hati BTS ARMY Project Lombok untuk membantu dengan cara membuka penggalangan dana.
1. Melebihi target
Perwakilan BTS ARMY Project Lombok, Hardyanti bercerita kepada Kompas.com bahwa awalnya mereka hanya membuka donasi dengan target awal Rp 15 juta.
Berkat banyaknya ARMY dari seluruh Indonesia yang ikut membantu menyebarkan informasi tersebut, donasi melejit hingga Rp 447 juta.
"Makin naik terus, naikin Rp 20 juta, sampai akhirnya meledak di Twitter, team work kita bagus. Di pagi hari, naiknya kencang, dari 100 juta ke 200 juta, kemudian 300 juta, aku naikin target sampai 400 juta," ujar Hardyanti.
Baca juga: Selalu Buat Kegiatan Positif, ARMY Indonesia: Kami Ingin Mencontoh BTS
2. Dibantu Luna Maya dan Audi Marissa
Hardyanti tak sangka penyebaran informasi penggalangan dana itu sampai mendapat perhatian dari artis yang memang menyukai Kpop.
"Kebetulan kemarin rezekinya itu ada member yang tag Luna Maya. Luna Maya pertama nge-up, pas setelah itu lumayan naik," tuturnya.
Semakin tersebar berkat Luna Maya, artis lain pun turut menyebarkan informasi tersebut.
"Enggak lama dari itu naik, Audi Marissa juga ikutan (sebar informasi). Naik terus sampai aku kaget," imbuhnya.
3. Salurkan dana sesuai urgensi
Penggalangan dana kini sudah ditutup karena sudah melebihi rencana awal.
Berkait target penerima dana, akan memfokuskan sesuai tingkat urgensinya.
"Rencananya kami nanti per korban itu mungkin kami akan kasih Rp 2 juta, yang luka sedang Rp 1 juta, yang luka ringan Rp 500 ribu biar lebih banyak yang kami bantu," ujarnya.
Hardyanti dan tim akan datang langsung ke lokasi untuk menyalurkan donasi dibantu tim BTS ARMY Malang yang rencananya dimulai hari ini.
4. Soal kemanusiaan
ARMY Indonesia mendapat apresiasi publik karena menggagas penggalangan dana untuk korban tragedi Kanjuruhan.
"Alasan utama kami melakukan penggalangan dana karena untuk kemanusiaan," ujar Hardyanti.
Selain itu, ada alasan lain bagi ARMY Indonesia tak ingin berhenti melakukan kegiatan positif.
5. Ikuti jejak BTS
Mengikuti teladan para member BTS yang sering berdonasi, ARMY ingin melakukan hal yang sama seperti idola mereka.
Baca juga: Kumpulkan Rp 447 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Harapan ARMY Indonesia
Hardyanti berharap lewat berbagai proyek yang mereka buat, bisa membuka mata pandangan orang-orang terhadap ARMY atau BTS menjadi lebih baik.
Karena selama ini Hardyanti masih melihat orang yang beranggapan buruk terhadap seseorang yang menyukai Kpop.
"Dibilang bocil-bocil toxic atau penyembah oppa oppa, pencinta plastik gitu-gitu selama ini. Kita mau semua pandangan itu berubah," imbuh Hardyanti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.