JAKARTA, KOMPAS.com - Boyband asal Irlandia, Westlife, baru saja menyelesaikan konser tunggalnya bertajuk The Wild Tour di Indonesia di Irlandia.
Westlife dijadwalkan menggelar konser di empat kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Yogyakarta.
Tiga kota di Indonesia sudah Westlife kunjungi, yakni Bogor, Surabaya, dan Yogyakarta.
Sementara untuk di Jakarta Westlife dijadwalkan konser di Gelora Bung Karno pada 11 Februari 2023.
Baca juga: Promotor Westlife di Yogyakarta Segera Umumkan Cara Mekanisme Refund Tiket 100 Persen
Namun, konser Westlife di Candi Prambanan, Yogyakarta pada Minggu (2/10/2022) tak berjalan mulus.
Westlife tampil tanpa lighting dan big screen karena hujan deras di Candi Prambanan, Yogyakarta saat itu.
Akibatnya, ada banyak penggemar yang kecewa dengan konser di Yogyakarta tersebut dan mengkritik pedas promotor penyelenggaranya, Rajawali Indonesia.
Setelah mendapat banyak kritikan, promotor akhirnya angkat bicara di balik konser Westlife di Yogyakarta tanpa sistem pencahayaan dan LED screen.
Baca juga: 5 Fakta Konser Westlife di Yogyakarta, Layar Padam hingga Janji Refund Tiket 100 Persen
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:
1. Promotor klaim persiapan matang
Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, mengaku sebenarnya promotor sudah sangat baik mempersiapkan berbagai kemungkinan yang bakal terjadi saat konser Westlife berlangsung. Termasuk, hujan.
Salah satu persiapan yang sudah dilakukan promotor adalah memberikan tenda di stage dan tempat penonton.
“Memang kami sudah prepare hujan makanya atapnya kami kasih tenda,” kata Anas.
Baca juga: Konser Westlife di Yogyakarta Berlangsung Gelap, Promotor Janjikan Refund Tiket 100 Persen
Tim promotor juga sudah mengeluarkan tetesan air hujan yang merembes dari tenda mengenai panggung. Ia juga memastikan bahwa tidak ada tenda yang bocor.
2. Westlife yang minta konser tanpa pencahayaan dan LED screen
Anas mengatakan, tampil tanpa lighting dan big screen adalah permintaan sendiri dari Westlife.
Padahal promotor sudah menjamin sebenarnya bahwa menggunakan LED screen dan pencahayaan tak menjadi masalah untuk konser tersebut.
Namun, pihak Westlife ingin mengutamakan keselamatan sehingga memilih tampil dengan pencahayaan seadanya.
Baca juga: Faktor Cuaca, DMASIV Gagal Jadi Pembuka Konser Westlife di Prambanan
Menurut Westlife, hal itu membuat mereka bisa membentuk konsep intimate menyapa penggemarnya.
“Tetap Westlife worry karena lighting dan LED terkait langsung dengan stage. Mereka bilang safety first, apalagi ada tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian mereka juga,” ucap Anas.
3. Tiket bisa refund 100 persen
Sebagai promotor, Anas tetap mengungkapkan permintaan maafnya karena konser Westlife di Yogyakarya tak sesuai ekspektasi dari penggemar.
Sebagai pertanggung jawaban, Anas memastikan bahwa akan mengembalikan uang tiket yang sudah penggemar beli.
Baca juga: Promotor Westlife Soal Layar dan Lampu Mati Saat Konser: Ada Force Majeure
"Promotor akan memberikan full refund 100 persen kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta," kata Anas.
4. Mekanisme penukaran akan diumumkan
Anas mengatakan, pekan ini pihaknya akan mengumumkan mekanisme pengembalian tiket konser Westlife dan kapan jadwal pengembalian tiket tersebut.
Nantinya pengajuan pengembalian tiket Westlife tersebut akan dikonfirmasi setelah data-datanya diisi.
Apabila data-datanya memenuhi persyaratan maka uang tersebut bisa dikembalikan.
Baca juga: Konser Westlife di Candi Prambanan Diwarnai dengan Layar dan Lampu Panggung Mati
“Kita umumkan dulu. Nanti ada periode pendaftaran refund. Nanti ada beberapa data yang perlu di-submit. Seperti nama, email, nomor rekening akan dapat awarding dari kita Tiketapasaja.com, misalnya approve valid,” ucap Anas.
5. Pengembalian tiket hanya berlaku untuk pembeli resmi
Anas mengatakan, uang tiket yang dikembalikan adalah buat mereka yang membeli tiketnya di platform resmi rekomendasi promotor.
Bagi masyarakat yang membeli tiket dari tiket undangan tidak akan diterima proses pengembalian uangnya.
Baca juga: Hujan Gerimis, Penonton Tetap Memadati Konser Westlife di Candi Prambanan
“Yang membeli tiket dari platform resmi yang sudah kita tunjuk seperti di TIKETAPASAJA.com, MARGARIA BATIK, BATIK ENOM, dan sponsor kami BRI, BJB, Telkom resmi,” kata Anas.
“Kami juga menghindari (tiket pengembalian) invitation kan karena (masyarakat) banyak yang beli dari invitation,” tutur Anas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.