JAKARTA, KOMPAS.com - Content creator Chandra Liow merespons tudingan pernah bertindak kekerasan terhadap mantan pacarnya.
Chandra menegaskan hal itu tidak pernah terjadi.
“Tuduhan ini agak rancu seakan gue yang ingin menabrakkan dia dengan mobil, yang satu lagi gue dengan dia ada di mobil dan kita nabrakkan diri. Di sini gue tegaskan ini tidak pernah terjadi,” kata Chandra Liow dikutip Kompas.com dalam YouTube Tim2one-ChandraLiow, Kamis (6/10/2022).
Chandra Liow mendukung para korban tindak kekerasan untuk bersuara.
Baca juga: Bantah Tudingan Mantan Pacar, Chandra Liow: Kondisi Jalan dan Mobil Gue, Itu Tidak Possible
“Gue mendukung dan berempati semua korban kekerasan dan abuse relationship dan memang penting untuk speak up apa yang terjadi. Tapi harusnya (speak up) ini dipakai untuk menyelamatkan diri,” tutur Chandra Liow.
Menurut Chandra Liow, tudingan yang tak sesuai fakta bisa membunuh karakter seseorang.
“Namun ada oknum sengaja memutarbalikkan fakta dan juga dipakai membunuh karakter seseorang. Karena faktanya statement itu mengada-ada dan tidak pernah terjadi,” tegas Chandra Liow.
Sebelumnya, Chandra Liow membantah mengenai tudingan tersebut, mulai dari kecepatan mobilnya hingga ada twit yang menyebut ingin mati bersama.
Baca juga: Chandra Liow Bantah Ingin Tabrakkan Mobil Bersama Mantan Kekasih
“Kalau dilihat ya 250 km/jam dari kondisi jalan, jarak dan juga mobil gue, itu tidak possible,” ungkap Chandra Liow.
“Lalu ada statement dia yang gue mau menabrakkan di flyover Fatmawati, lalu nabrakin ke polisi tidur di Antasari. Oke, sepertinya tidak ada flyover Fatmawati deh, dan kedua polisi tidur di jalan Fatmawati dan Antasari kalian bisa tahu itu jalan protokol,” ungkap Chandra Liow.
Chandra Liow tak menampik bahwa ia pernah berpacaran dengan Indira Ayu Maharani atau Inayma.
Baca juga: Chandra Liow Bantah Tudingan Kekerasan ke Mantan Pacar
Ketika Chandra ingin mengakhiri hubungan itu, Inayma menolak.
“Berakhirnya dia menolak, untuk tetap bersama dan stay, bukan sebaliknya. Gue tegaskan gue tidak pernah mengajak dia untuk mati bersama atau bunuh diri bersama,” ucap Chandra Liow.
“Karena buat, gue buat apa ngajak mati bersama kalau gue mau putus saat itu,” tambahnya.