Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Personel KotaK Pilih Blokir Akun Medsos Posan Tobing Setelah Unggah Twit yang Menyerang

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Band KotaK saat berkunjung ke Kantor Redaksi Kompas.com, Jakarta, Selasa (14/7/2020). KotaK diketahui baru merilis singel terbaru mereka berjudul Hoax. Sebuah lagu yang berisi pesan agar masyarakat tidak ikut menyebarkan berita-berita bohong atau hoaks.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band KotaK mengakui mereka memblokir akun Instagram eks personel Posan Tobing.

Sebelumnya Posan Tobik mencak-mencak menagih hak royalti kepada KotaK dan ia mengaku Instagram-nya diblokir oleh personel KotaK.

Menanggapi itu, Tantri memberikan penjelasan terkait alasan mereka memblokir media sosial Posan.

Baca juga: Masih Berhubungan Baik dengan Posan, KotaK: Kami Bukan Kacang yang Lupa Kulit

"Sejujurnya kami itu memblok Bang Posan setelah Bang Posan memposting cuitan (twit) yang menyerang kami," kata Tantri dikutip dari video klarifikasi di YouTube KOTAKbandOFFICIAL, Jumat (7/10/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantri mengatakan, sebenarnya KotaK hanya memblokir Posan Tobing hanya sebatas di media sosial.

"Kalau misal Bang Posan ingat, tahun 2013, Bang Posan pasti lupa, kalau saya dan juga Mas Aldi selaku manajer Kotak pernah sowan, datang ke rumah Bang Posan, bertemu dengan orangtua Bang Posan juga," ujar Tantri.

Baca juga: Posan Tobing Tagih Royalti, KotaK Ungkap Komposisi Lagu Ciptaan

Sampai detik ini pun, lanjut Tantri, KotaK masih berhubungan baik dengan Posan Tobing.

"Kita masih berhubungan baik, ada bukti chat WhatsApp," lanjut Tantri.

Tantri menegaskan kontak KotaK dan alamat rumah pun, baik pribadi maupun manajemen masih sama seperti dulu.

Sehingga, Posan Tobing tidak akan kesulitan jika ingin menghubungi atau bertemu dengan mereka.

"Jadi kami juga bukan kacang yang lupa pada kulitnya, kami juga masih mengingat sekali gitu, siapa yang berjasa buat kami, bagaimana proses kami dulu," kata Chua.

Meskipun Posan sudah keluar dari grup KotaK, para personel selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik.

Baca juga: Ungkap Alasan Keluar dari KotaK, Posan Tobing: Gue Tahan 11 Tahun

"Semenjak Posan memutuskan untuk mundur dari Kotak di tahun 2011 untuk membuat satu project, kami selalu mendoakan yang terbaik untuk project-nya Bang Posan," tambah Tantri.

Sebelumnya, Posan Tobing mencak-mencak kepada KotaK lantaran personel yang membahas perihal gaji di salah satu kanal YouTube.

Kemudian Posan langsung menagih performance royalty yang seharusnya ia dapatkan.

Posan mengklaim ikut menciptakan beberapa lagu terkenal milik KotaK seperti "Pelan-pelan Saja", "Masih Cinta", "Selalu Cinta", "Tinggalkan Saja", "Cinta Jangan Pergi" hingga lagu "Kerabat KotaK".

Selain itu, Posan juga mengaku kecewa dengan Tantri dan Cella yang memblokir akun Instagram-nya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi