Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dulu Menangis gara-gara Jarang Bertemu Raffi Ahmad, Begini Perubahan Sikap Rafathar Sekarang

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Bidik layar YouTube/Rans Entertainment
Raffi Ahmad menenangkan Rafathar yang menangis karena tangannya terluka.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjadi anak seorang presenter dan YouTuber Raffi Ahmad, Rafathar rupanya pernah merasa iri dengan temannya yang punya lebih banyak waktu dengan ayah mereka.

Diakui Nagita, ada momen di mana putra sulungnya itu menangis karena iri melihat temannya.

"Dulu pernah dia nangis karena ngelihat kok temannya bapaknya di rumah, (sementara) dia jarang ketemu papanya," kata Nagita dikutip dari YouTube MOP Channel.

"Ada waktunya juga dia kayak gitu," lanjutnya.

Baca juga: Nagita Slavina Ungkap Keinginan Masukkan Rafathar ke Pesantren Saat SMP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun Nagita berusaha memberikan penjelasan bahwa kehidupan orang berbeda-beda, begitu juga dengan profesi mereka.

Dia juga mengajarkan pada Rafathar untuk bersyukur, berapapun lamanya waktu yang dimiliki bersama ayahnya.

Karena masih banyak anak yang butuh waktu berbulan-bulan hanya untuk bertemu ayah mereka karena pekerjaan.

"Aku selalu menjelaskan setiap keluarga beda-beda, ada yang kerjanya dari pagi, malam udah pulang, ada juga yang kerjanya enggak tahu waktu," ucap Nagita.

"Kayak pelaut kerjanya bisa berbulan-bulan enggak pulang, 'ya udah A' disyukuri aja, kita masih sering ketemu papa kok,'" lanjutnya menirukan pesan yang diucapkan pada Rafathar.

Baca juga: Terkejut Dengar Gaji Awal Mbak Lala sebagai Pengasuh Rafathar, Raffi Ahmad: Aku Baru Tahu

Tapi, Nagita juga mengatakan bahwa sebagai orang tua, dia tidak bisa memberikan informasi seperti itu hanya satu kali.

Seorang anak butuh waktu sendiri untuk bisa menelan informasi dari orang dewasa. Sehingga orang tua tidak boleh menyalahkan anak ketika mereka bertanya kembali.

"Proses ngasih tahu anak-anak beda-beda, tapi enggak bisa sekali dua kali ngasih tahu," tutur Nagita.

"Namanya ngasih tahu anak, nanti akan ada waktunya dia untuk masuk sendiri, enggak bisa kayak 'udah diomongin juga kemarin!' Anak-anak pasti akan mengulang pertanyaan yang sama terus," lanjutnya.

Setelah bersabar memberikan pengertian pada putranya, Nagita merasakan perubahan sikap Rafathar yang semakin dewasa.

"Aku tuh pernah mancing, 'kangen ya sama papa', malah dia yang ngasih tahu 'enggak boleh gitu ma, papa kan kerja buat mama buat adek,'" ucap Nagita sambil tersenyum bangga.

"Dia udah ngerti konsepnya, bahwa papanya kalau lagi enggak di rumah ya kerja," imbuh Nagita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi