Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjalanan Perseteruan Hillary Brigitta Lasut dan Mamat Alkatiri soal Pencemaran Nama Baik

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Stand Up Kompas TV
Komika Mamat Alkatiri.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, nama komika Mamat Alkatiri dan anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut tengah menjadi perbincangan.

Sebab, Hillary melalui kuasa hukumnya, Muhammad Fauzan Rahawarin, ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/5054/X/2022/POLDA METRO JAYA.

Baca juga: Komika Mamat Alkatiri Minta Maaf pada Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut

Mamat Alkatiri disangkakan dengan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi

Dalam dokumen yang diterima Kompas.com dan sudah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Mamat Alkatiri dilaporkan pada Senin (3/10/2022).

Pelaporan itu berawal dari Hillary Brigitta Lasut yang sedang menghadiri salah satu acara talk show.

Pada saat itu, Hillary Brigitta Lasut mendapatkan roasting dari Mamat Alkatiri.

Baca juga: [POPULER HYPE] Rizky Billar Diberhentikan | Lesti Kejora Dilempar Bola Biliar | Isi Roasting Mamat Alkatiri

"Dalam roasting tersebut, terlapor menggunakan kata yang kurang sopan. Atas kejadian tersebut, korban merasa dicemarkan nama baiknya," bunyi keterangan dalam laporan tersebut.

Saat membuat laporan, ia menyertakan barang bukti berupa flashdisk rekaman video Mamat Alkatiri.

Isi roasting

Dalam unggahan Instagram Hillary Brigitta Lasut, dia memperlihatkan potongan video yang diduga mencemarkan nama baiknya.

Video yang berdurasi tak lebih dari 30 detik itu tampak Mamat mengenakan kaos hitam dan topi dengan warna senada.

Terdengar beberapa kata yang dinilai bernada kasar yang sempat dikatakan dan disambut gelak tawa oleh penonton.

Baca juga: Profil Mamat Alkatiri: Biodata, Karier dan Media Sosial

"Jangan takut, ayo masuk ke dalam politik! Hei, coba yang ngomong begitu orang yang bapaknya bukan anggota DPR atau yang bukan punya partai. Coba aja," tutur Mamat dikutip Kompas.com dari Instagram Hillary Brigitta Lasut, Rabu (5/10/2022).

"'Saya orang tua bukan siapa-siapa, engga punya apa-apa.' Lalu, masuk politik. Emang enggak diminta duit sama partai?" kata Mamat melanjutkan.

Pendapat Hillary

Hillary Brigitta Lasut dalam unggahan Instagram-nya yang lain memberikan pendapat atas ucapan Mamat tersebut.

"Memang pejabat publik boleh di kritik. Tapi setau saya di Indonesia mo dia pejabat Publik mo dia Pembantu Rumah Tangga, tetap tidak boleh di Bully apalagi di Maki," tulis Hillary Brigitta Lasut.

Mamat Alkatiri ingin bertemu

Kuasa hukum Mamat Alkatiri, Haris Azhar, ingin kliennya bertemu dengan Hillary.

Pertemuan itu dilakukan dalam rangka mediasi terkait dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Brigitta.

"Ya jadi ketemu saja dulu dengan Brigitta, diskusi. Saya yakin anak muda cerdas-cerdas dan pasti bisa cairkan suasana," ujar Haris Azhar saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2022).

Minta maaf

Setelah beberapa hari, Mamat Alkatiri mengunggah video permintaan maaf yang ditujukan pada Hillary.

Melalui video yang diunggah di Instagram-nya, Mamat menegaskan tidak ada niat untuk menyerang Hillary secara personal.

"Saya Muhammad Alkatiri ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi," kata Mamat dikutip dari akun @mamat_alkatiri.

"Di mana saya menjadi seorang penampil pada saat itu. Tapi tentunya tidak ada sedikit pun niat tujuan dan maksud dari saya untuk menyerang kak Hillary secara personal," lanjutnya.

Tujuannya saat itu bukan menyerang atau mengkritik bahkan menghina secara pribadi, melainkan merujuk pada pernyataan penutup Brigitta di acara tersebut.

"Dan soal cacian saya, itu hal yang sangat spontan dan itu betul-betul luapan emosi yang jujur dari dalam diri saya karena mendengar closing statement waktu itu dari kak Hillary. Tidak ada maksud menyerang pribadi kak Hillary," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi