Shin Hye Sung Ditangkap Usai Berkendara dalam Kondisi Mabuk

KOMPAS.com- Member dari boy group Shinhwa, Shin Hye Sung ditangkap karena dugaan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Shin Hye Sung ditangkap setelah menolak mengikuti tes kadar alkohol atau breathalyzer di jembatan Tancheon 2-gyo di Distrik Songpa, Seoul.

Berdasarkan keterangan polisi, Shin Hye Sung ditemukan dalam kondisi sedang tidur di dalam mobil pada Selasa, 11 Oktober 2022 pagi dini hari.

Baca juga: Rayakan HUT ke-20, Shinhwa Akan Gelar Pesta Fans

Polisi tiba setelah menerima laporan bahwa lalu lintas telah dihentikan, dan menemukan Shin Hye Sung tertidur di dalam mobil.

Pihak kepolisian telah memerintahkan Shin Hye untuk menjalani tes breathalyzer, tetapi dia menolak melakukannya.

Agensi Shin Hye Sung, Liveworks Company membenarkan adanya insiden tersebut.

Baca juga: Eric Mun Beberkan Hasil Pertemuan dengan Kim Dong Wan Shinhwa

Agensi menjelaskan kronologisnya. Awalnya, kata agensi Liveworks Company artisnya itu ada jadwal pertemuan dengan kenalannya di sebuah restoran di distrik Gangnam pada 11 Oktober pukul 23.00 waktu setempat.

Agensi membenarkan bahwa saat pulang ke rumah, ia sudah di bawah pengaruh alkohol. Kemudian, ia mendapatkan kunci kendaraan dari petugas valet.

“Dalam perjalanan pulang, dia tertidur saat berhenti di jalan, menolak untuk mengikuti tes breathalyzer yang diperintahkan oleh polisi yang dikirim, dan ditangkap,” kata agensi Liveworks Company.

Agensi meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan artisnya. Menurut agensi tak seharusnya Shin Hye Sung mengendara dalam keadaan mabuk.

“Serta mengemudi tanpa mengetahui kendaraan itu bukan miliknya. Kami sangat meminta maaf kepada semua orang,” ucap agensi Liveworks Company.

Agensi Liveworks berjanji akan memberikan pernyataan kembali mengenai situasi yang sebenarnya soal insiden artisnya tersebut. Agensi juga kembali meminta maaf kepada publik karena menyebabkan adanya kekhawatiran.

Ini bukan kali pertama Shin Hye Sung ditangkap. Sebelumnya Shin Hye Sung pernah pernah ditangkap pada 2007 karena pelanggaran mengemudi dalam keadaan mabuk.