JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan drummer band KotaK, Posan Tobing tanggapi video klarifikasi grup band tersebut yang diunggah di media sosial.
Tak hanya menjawab beberapa poin klarifikasi yang disampaikan KotaK lewat channel YouTube KotaK Band Official.
Posan juga memberikan pesan agar mereka bisa menemuinya langsung dan bukan justru membalasnya melalui video klarifikasi.
"Kalau lo bener, lo temuin gue, datang sama gue, ketemuan dan kita buktiin," ucap Posan dikutip dari YouTube Aksen Entertainment.
Baca juga: Lagu Ciptaannya Disebut Tak Lagi Dibawakan KotaK Sejak 2011, Posan Tobing: Lo Bawain Bro, Kacau
"Kalau lo memang niat baik dari awal, gue ngomong begitu, lo datang ke gue, selesaikan semuanya, kan gue cuma minta itu aja," imbuhnya.
Posan sendiri mengaku tidak bisa menghubungi KotaK maupun manajemen dengan alasan sudah tidak memiliki kontak dan tidak tahu tempat tinggal mereka sekarang, ditambah media sosialnya juga sudah diblokir.
Sehingga jalan satu-satunya dia bisa berbicara dengan KotaK adalah melalui media sosial.
Sementara dengan label, Posan merasa tidak bisa melibatkan mereka karena ini merupakan masalah internal KotaK dan manajemen.
Posan sebenarnya merasa heran dirinya diblokir hanya karena twit yang disebut menyerang KotaK.
Baca juga: Klarifikasi Band KotaK soal Hak Royalti yang Ditagih Posan Tobing
Apalagi mereka sampai kompak memblokir media sosialnya.
"Baru diposting cuitan lo udah kabur, nge-block gue, berarti ada apa? Kan gitu," kata Posan.
"Kalau sahabat yang baik, teman yang baik, ada masalah lagu kayak gitu lo harusnya telepon, 'Kenapa Bang?' Itu baru namanya gentle," lanjutnya.
Sebagai informasi, kemarahan Posan di media sosial bermula dari video-video pernyataan KotaK.
Di mana mereka mengatakan tak ingin menambah personel tetap dengan alasan pembagian gaji bertiga lebih enak. Terlebih itu disampaikan sambil tertawa.
Sebagai founder dan juga pencipta lagu KotaK, Posan merasa tindakan dan ucapan mereka telah menyakiti hatinya.
"Waktu gue lihat video ini gue sedih loh, kok lo pada gini ya?" ucap Posan.