JAKARTA, KOMPAS.com - Para cast Kalian Pantas Mati mengaku tidak khawatir dibandingkan dengan film aslinya, Mourning Grave (2004).
Dalam acara media gathering Kalian Pantas Mati, Zee JKT48 mengatakan dia justru percaya diri dengan hasil film besutan sutradara Ginanti Rona ini.
"Pede banget sih kita," tutur Zee lalu tertawa, saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).
Emir Mahira tampaknya menjawab tentang kekhawatiran dibandingkan dengan film aslinya ini dengan santai.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Film Kalian Pantas Mati, Hadirkan Dua Personel JKT 48
"Dari awal, kita dibilang jangan pakai film Korea sebagai benchmark, kita berangkat dari situ. Alur ceritanya sama, tapi ini film yang beda, kalau mau dibandingin dan di-compare sih kita pede-pede saja, karena kita yang perform," tegas Emir.
Zee menimpali pernyataan Emir bahwa memang tidak seharusnya dibanding, karena ini merupakan film yang berbeda.
Film Kalian Pantas Mati karya sutradara Ginanti Rona siap hadir di seluruh bioskop Indonesia pada 13 Oktober 2022.
Film hasil karya rumah produksi Paragon Pictures dan Ideosource ini merupakan adaptasi dari film Korea yang berjudul Mourning Grave (2004), yang dibintangi Ha-neul Kang, Kim So-eun, dan Kim Jung-tae.
Baca juga: Debut Akting Zee JKT48 di Film Kalian Pantas Mati
Dalam versi Indonesia, film besutan sutradara Ginanti Rona ini menggandeng deretan aktor.
Mereka adalah Emir Mahira, Zee JKT 48, Andrew Barret, Angel Sianturi, Farandika, Shatora Narajan, Kezia Caroline, Chelcy Clarissa, Gaby Warouw, Neysa Chandria, Iszur Muchtar, Randhika Djamil, Ariyo Wahab, dan Jenny Zhang.
Film ini mengisahkan tentang Rakka (Emir Mahira) yang merupakan remaja laki-laki yang memiliki kemampuan indigo. Ia mampu berkomunikasi dengan roh orang yang sudah tiada.
Kendati begitu, kemampuan Rakka justru dijadikan perundungan teman-temannya. Rakka akhirnya memutuskan pindah sekolah dari Jakarta ke Bogor.
Baca juga: Film Kalian Pantas Mati Siap Tayang, Adaptasi dari Film Korea
Di Bogor, Rakka harus berhadapan dengan sosok arwah jahat. Beberapa teman sekolah Rakka menghilang karena ulah arwah tersebut.
Rakka terpaksa menggunakan kemampuannya untuk mencari tahu alasan di balik teror arwah yang penuh dendam ini.
Di saat yang bersamaan, Rakka bertekad membantu sosok hantu bernama Dini untuk mengembalikan ingatannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.